Inovasi  ‘Alas Beta’ Dishut Jawa Timur Resmi Dilaunching

Kepala Dishut Jatim, Jumadi mengatakan, kesepakatan kerjasama ini merupakan tindak lanjut kesepakatan bersama antara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pada 2 September 2019.

Inovasi  ‘Alas Beta’ Dishut Jawa Timur Resmi Dilaunching
Launching replikasi inovasi "Alas Beta".

Surabaya, HB.net - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam pengembangan perbenihan hutan melalui replikasi inovasi "Alas Beta".

Kepala Dishut Jatim, Jumadi mengatakan, kesepakatan kerjasama ini merupakan tindak lanjut kesepakatan bersama antara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pada 2 September 2019.

Dijelaskan, kerja sama ini juga untuk mengembangkan potensi perbenihan tanaman hutan, mengembangkan kapasitas SDM di bidang perbenihan tanaman hutan dan meningkatkan pertukaran pengetahuan perbenihan tanaman hutan.

Selain itu, juga memfasilitasi replikasi pengembangan inovasi pelayanan publik secara online melalui aplikasi layanan sertifikasi perbenihan tanaman hutan (Alas Beta).

“Alas beta” yaitu sebuah aplikasi online berbasis android, yang membantu pelayanan sertifikasi perbenihan tanaman hutan (sumber benih, benih dan bibit) secara mudah, murah, cepat, tepat dan transparan.

Melalui aplikasi ini, pelayanan sertifikasi, mulai dari pengajuan permohonan hingga penerbitan sertifikat dapat dilakukan secara paperless dan pemohon dapat mencetak sertifikatnya secara mandiri.

"Tukar menukar data dan informasi terkait perbenihan tanaman, pengembangan kompetensi teknis SDM perbenihan, serta memperkuat komitmen bersama dalam pengembangan perbenihan tanaman hutan sehingga dapat memberikan dampak positif atas keberhasilan Rehabilitasi hutan dan lahan di kedua provinsi. Juga mendorong munculnya kerja sama di bidang kehutanan lainnya," paparnya.

Pihaknya mengatakan, akan terus mengembangkan karena Alas Beta  ada di sektor paling hulu di SDM pembangunan kehutanan.

"Ada beberapa Provinsi lain yang menunggu replikasi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantam Timur. Ini gratis. Silahkan...karena membangun hutan tidak hanya di Jatim tetapi Indonesia," terang dia.

Di tempat yang aama, Ketua Komisi B, Aliyadi Mustofa mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Dishut Jatim untuk terus berinovasi, salah satunya dengan munculnya aplikasi tersebut.

"Harapannya tentu akan memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat terutama juga bisa berdampak ekonomi di Jatim.  Ini tentu perlu mendapat support salah satunya regulasi kalau memang dibutuhkan. Kemudian dari sisi anggaran. Semampu kami akan perjuangkan," ujar dia.

Untuk diketahui, penandatanganan kerja sama telah dilakukan pada 4 Agustus 2021 oleh Kepala Dishut Jatim dan Kepala Dishut Kalsel secara online di kantor masing-masing. (mid/ns)