Intel Kejari Nganjuk Laporkan BIN Gadungan

Petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk mencurigai adanya dugaan anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Intel Kejari Nganjuk Laporkan  BIN Gadungan
Barang bukti berupa mobil Ertiga warna putih yang sudah diamankan di Mapolres Nganjuk. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk mencurigai adanya dugaan anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Mereka pun dilaporkan ke Polres Nganjuk bersama barang buktinya.

Kasi Intel Kajari Nganjuk Dicky Adhi Firmansyah mengatakan, ada empat orang yang datang ke kantor kejaksaan, sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (23/12), dengan keperluan untuk ambil tilang.

Karena kantor masih tutup, mereka disarankan oleh pegawai untuk kembali lagi saat jam kantor. Tetapi salah seorang berinisial RVM asal Surabaya mengatakan bahwa dirinya dari anggota BIN.

"Saat saya tanya Anda selaku anggota BIN dari unsur mana TNI, Polri, apa sipil, dikatakan dari unsur sipil," terangnya.

Merasa ada gelagat aneh, maka pegawai langsung memberi tahu ke atasan dan sampailah ke Kasi Intel Dicky.

"Karena gelagat dari keempat orang tersebut menurut saya kurang baik, apalagi mengaku dari anggota BIN, maka saya langsung bawa ke Polres Nganjuk," kata Dicky, kepada Harian Bangsa.

Dijelaskan, dari pengakuanya mereka dari Surabaya dengan keperluan untuk mengambil tilangan. Bahkan satu orang langsung menggeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) BIN.

Kedatangan empat orang tersebut mengendarai mobil Ertiga warna putih, nopol S 1715 JS. Saat ini mobil tersebut langsung dibawa sebagai barang bukti bersama KTA BIN.

"Pemeriksaan bukan wewenang saya. Perlu saya sampaikan, jika ada orang yang mengatakan atau mengaku dari manapun jika gelagat mencurigakan langsung laporkan saja," imbau Dicky..

Sementara, Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta Pratama membenarkan, bahwa ada laporan yang diterima atas dugaan mengaku anggota BIN. Saat ini mereka sedang dalam proses pemeriksaan anggotanya.

"Saya belum bisa menjelaskan detailnya, tapi benar ada laporan masuk. Sabar ya nanti pasti akan saya sampaikan", kata Kasat Agung.(bam/rd)