Jelang Puasa, Polres dan Bulog Pantau Harga Beras

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bahwa personel Satreskrim, polsek jajaran bersama Bulog, dan Disperindag melakukan pengecekan dan monitoring di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Jelang Puasa, Polres dan Bulog Pantau Harga Beras
s dan Bulog saat mengecek harga beras di pasar Dringu.

Probolinggo, HB.net - Polres Probolinggo Polda Jatim melakukan pengawasan dan pengecekan pasar di Kecamatan Dringu untuk memastikan harga sembako kembali stabil pasca Pemilu 2024 dan menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bahwa personel Satreskrim, polsek jajaran bersama Bulog, dan Disperindag melakukan pengecekan dan monitoring di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Polres memantau dan melakukan pengecekan menyusul turunnya harga beraa setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kegiatan itu dipimpin langsung Kanit Tipidter, Aipda Wandha.

"Hari ini setelah dilakukan pengecekan di Pasar Dringu, harga beras per kilogramnya, mengalami penurunan  berkisar Rp 500 hingga Rp 1.000. Untuk beras medium harganya Rp 14.000/kg dan untuk beras premium sekitar Rp 14.600/kg," ujar Kasat Reskrim, Iptu Putra Fajar.

Dari pengecekan di lapangan tidak terjadi kelangkaan beras dan bahan pokok lainnya menjelang Ramadhan. "Pengawasan ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang menaikan harga bahan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah," tuturnya.

Senada, Wakil Pimpinan Cabang Bulog, Yoga Prastiaji yang ikut melakukan pengecekan di Pasar Dringu. Ia menyebut bahwa harga beras untuk minggu ini telah mengalami penurunan.

"Hari ini di Pasar Dringu juga telah dilakukan pengiriman beras oleh Bulog. HET untuk beras bulog Rp 10.900/kg sehingga penjual di Pasar Dringu tidak boleh menjual dari harga tersebut untuk beras bulog," ucap Yoga Prastiaji.

Pihaknya akan bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Probolinggo akan menggelar pasar murah.

"Untuk jadwalnya akan ditentukan, sementara kegiatan pasar murah bersama Dinas Ketahanan Pangan rencananya akan ada gerakan pangan murah yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 6 Maret 2024," pungkasnya. (ndi/diy)