Kampung Batara Papring Resmikan Rumah Budaya, Harapan Baru Pendidikan Berbasis Budaya Lokal Banyuwangi 

Kegiatan TJSL PLN UIP JBTB kali ini dipedomani ISO 26000.

Kampung Batara Papring Resmikan Rumah Budaya, Harapan Baru Pendidikan Berbasis Budaya Lokal Banyuwangi 
Peresmian Rumah Budaya di Kampung Batara Papring.

Banyuwangi, HB.net – PLN melalui Program PLN Peduli hadir membantu Kampung Batara Papring dalam mengembangkan pendidikan, kebudayaan dan kearifan lokal agar dapat berkembang dan tumbuh serta mengakar kuat sehingga kekayaan budaya setempat akan terus terpelihara.

Kegiatan TJSL PLN UIP JBTB kali ini dipedomani ISO 26000. Sebagai wujud Pengembangan Budaya, Salah satunya PLN Peduli diwujudkan dengan pembangunan Rumah Budaya yang diresmikan, Minggu (30/10/2022) bersamaan dengan HUT Kampung Batara Papring ke-7.

Kampung ini mementingkan edukasi. Sambil mengedukasi, diajarkan juga pelestarian kebudayaan setempat dan kearifan lokal. Ada beberapa sekolah yang dikembangkan Kampung Batara Papring, yaitu sekolah keaksaraan, sekolah adat yang mengajarkan 11 materi berkaitan kearifan lokal dan kebudayaan setempat serta sekolah kesetaraan.

Ketua Kampung Batara Papring, Widie Nurmahmudy, mengapresiasi pada PLN atas bantuan dan pembinaan selama 2 tahun terakhir. Dengan bantuan dari PLN, bisa memasuki babak baru. Banyak sarana dan prasarana baru terbangun, salah satunya Rumah Budaya yang dipakai untuk pendidikan serta representasi kebudayaan.

“Bantuan PLN sejak tahun lalu, menjadi babak baru untuk kami mengembangkan pendidikan dengan berbasis kearifan lokal,” katanya.

Sebagian besar dari generasi muda, adalah aset pengembangan suatu Negara. Sehingga dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan dapat mandiri.

General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengutarakan, PLN melalui Programnya PLN Peduli sangat memperhatikan daerah sekitar terutama transmisi PLN. Pendidikan dan kebudayaan menjadi salah satu perhatian Program PLN Peduli, terlebih Kalipuro berada di daerah sekitar rencana pembangunan SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro.

Tarian yang ditampilkan warga sekitar sebagai bagian dari budaya.

PLN sangat mendukung pengembangan pendidikan terutama pada Kampung Batara Papring ini. Kampung Batara Papring telah 2 tahun menjadi Binaan PLN UIP JBTB, dan PLN berharap melalui bantuan program PLN Peduli ini, masyarakat akan semakin maju sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat berangsur-angsur akan membaik dengan meningkatkan pendidikan di daerah setempat.

“PLN Peduli selalu memikirkan taraf hidup masyarakat meningkat, hal inilah mendorong PLN memberikan bantuan Kampung Batara Papring. PLN telah membina Kampung Papring Batara dengan mengembangkan Pendidikan serta UKM setempat yang kami percaya akan selalu berprogress dalam meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

“Kami percaya rumah budaya ini akan menjadi rumah pendidikan baik formal maupun informal bagi masyarakat sekitar. PLN optimis dengan program PLN Peduli bersinergi dengan masyarakat serta pemerintah setempat dan stakeholder terkait, kita akan dapat mengembangkan secara optimal Kampung Batara Papring,” pungkasnya. (diy/ns)