Kampung Tangguh Semampir Bisa untuk Percontohan

Kampung Tangguh Dusun Semampir, RW 06, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, bisa menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya di Sidoarjo guna menghadapi pandemi Covid-19.

Kampung Tangguh Semampir Bisa untuk Percontohan
Danrem 084 Bhaskara Jaya dan Forkopimda Sidoarjo mengunjungi Kampung Tangguh Semampir, Selasa (2/6).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Kampung Tangguh Dusun Semampir, RW 06, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, bisa menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya di Sidoarjo guna menghadapi pandemi Covid-19. Selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, ada dapur umum, Kampung Tangguh tersebut juga membangun ketahanan pangan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungannya.

Kekompakan warganya dengan dana swadaya mandiri mampu memberikan santunan sembako bagi ratusan kepala keluarga (KK) yang kurang mampu. Warga berpenghasilan sebulan lebih dari Rp 4 juta akan menyumbang 1 persen dari nilai penghasilan tersebut.

Bagi warga yang mendapat penghasilan sebulan lebih dari Rp 4 juta dengan sukarela akan menyumbang 1 persen. Selain itu, memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami padi dan beternak ikan lele. Hasilnya dipakai membantu warga kurang mampu dan memenuhi kebutuhan dapur umum yang setiap hari membagikan puluhan nasi bungkus.

Kekompakan warga Dusun Semampir RW 06 yang mewujudkan Kampung Tangguh itu, diapresiasi oleh Danrem 084 Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo dan Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Selain itu, pejabat Forkopimda lain yang hadir di antaranya Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji dan Kajari Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono. Selasa, (2/6).

"Semuanya di sini bagus tapi yang lebih menonjol lagi tentang ketahanan pangan. Jadi ini usaha yang luar biasa bisa menjadi role model desa yang lain khususnya desa yang masih ada pertaniannya," cetus Wabup Nur Ahmad.

Keberhasilan warga Dusun Semampir RW 06 juga karena kekompakan dan kepatuhan dan kebersamaan warganya. Wabup juga memberikan apresiasi terhadap Ketua RW 06 Sutrisno yang berhasil menggerakkan warganya.

"Jadi setiap kemajuan yang ada itu pasti ada dua aspek. Pertama warganya kompak mendukung dan kedua pimpinan yang baik ya, seperti di sini kami kira sudah bagus dan ini menjadi contoh untuk daerah-daerah yang lain. Desa-desa yang lain membuat kampung tangguh dengan penguatan program ketahanan pangan juga," ungkap Nur Ahmad.(sta/rd)