Kapolres Probolinggo Pimpin Pembersihan Lumpur Banjir Dringu

Menurut Ferdy, kegiatan ini melibatkan sekitar 300 personil dari berbagai unsur dan disebar di 9 titik terdampak banjir bercampur lumpur tersebut.

Kapolres Probolinggo Pimpin Pembersihan Lumpur Banjir Dringu
Kapolres saat membersihkan sisa lumpur paska banjir
Kapolres Probolinggo Pimpin Pembersihan Lumpur Banjir Dringu

PROBOLINGGO, HB.net - Banjir yang melanda tiga desa di Desa Kedungdalem, Tegalrejo dan Dringu menyisakan lumpur setebal 50 centimeter. Untuk, Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan turun langsung kelokasi memimpin pembersihan lumpur dirumah warga.

Menurut Ferdy, kegiatan ini melibatkan sekitar 300 personil dari berbagai unsur dan disebar di 9 titik terdampak banjir bercampur lumpur tersebut. "Kami sengaja kerahkan lebih banyak personil di 9 titik terdampak banjir, agar bisa maksimal hasilnya, karena banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya," ucap AKBP Ferdy, Selasa (9/3).

Selain Kapolres, tampak hadir Sekda, Drs. Soeparwiyono, Asisten I yang juga Kalaksa BPBD, Drs. Tutug Edi Utomo dan Asisten II Drs. Fauzi, Kadinkes dr. Shodiq Cahjono

Dari pantauan dilapangan, Kapolres turun langsung dalam kegiatan kerja bakti dan pimpin ratusan personil yang terdiri dari anggota Polres, anggota Kodim 0820, Brimob Polda Jatim, BPBD, Satpol PP, Pramuka dan Relawan Tagana untuk melaksanakan giat kerja bakti sejak pagi hingga siang hari.

"Seluruh personil langsung dibagi melaksanakan giat kerja bhakti berdasarkan 9 titik lokasi kegiatan," papar Kapolres Ferdy. Ke 9 titik itu, untuk Desa Kedungdalem ada empat titik yaitu Dusun Kedungdalem, Siwalan, Satriyan dan Dusun Kademangan. Untuk Desa Dringu meliputi Dusun Gandekan, Krajan, Bandaran dan Dusun Ngemplak termasuk Desa Tegalrejo.

"Pengerahan personil ini lebih terfokus pada evakuasi bayi dan lansia, juga pembersihan lumpur fasum (fasilitas umum-red) seperti jalan umum dan sarana ibadah dan pendidikan," tandasnya.

Sebelumnya dilaporkan, terjangan banjir kembali melanda Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, sejak Senin (8/3) sore, sekitar pukul 17.15 wib hingga Senin malam banjir masih terjadi dan meninggi hingga mencapai 1,5 meter. (ndi/diy)