Kebun Kita Serpis Surabaya Binaan PLN, Terima Studi Tiru Pemerintah Kecamatan Martapura Timur

Surabaya, HB.net  – Kebun Kita Serpis Surabaya merupakan binaan PLN sejak 2021 yang memberdayakan sebagian besar wanita ini, membuka usaha urban farming berupa usaha hidroponik beserta sekaligus menjual hasil pengolahan hidroponik.

Beberapa waktu lalu, Selasa (24/05/2022), Kecamatan Martapura Timur berkunjung dalam studi tiru. Diikuti Camat Martapura Timur serta 20 Kepala Desa beserta staf terkait dan diterima langsung Camat Wonocolo dan seluruh anggota komunitas Kebun Kita Serpis Surabaya. Komunitas yang beranggotakan 30 orang ini, 60 persennya berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Camat Martapura Timur, Guslan, S.AP., dalam kunjungan Studi Tiru Kecamatan Martapura Timur menyampaikan, terima kasihnya kepada Kebun Kita Serpis atas kesediaannya mempersiapkan kegiatan studi tiru. Terima kasih juga kepada Camat Wonocolo yang menerima secara langsung kunjungan studi tiru serta PLN atas kehadirannya dalam kegiatan kunjungan ini.

“Kami akan mencoba menerapkan hasil benchmarking berupa Studi Tiru ini di Kecamatan Martapura Timur, sehingga diharapkan nantinya akan terdapat Kebun-Kebun Hidroponik baru di Kecamatan Martapura Timur. Lahan kami juga masih banyak yang dapat difungsikan sebagai Kebun Hidroponik sehingga nantinya dapat lebih produktif,” katanya.

Ditemui dalam Kunjungan, Djuniarti, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kecamatan Martapura Timur atas kunjungannya, serta apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Wonocolo dan PLN yang telah membina usaha hidroponik Kebun Kita.

Djuniarti menambahkan Kebun Kita Serpis ini berdiri di tanah Kecamatan Wonocolo yang pembangunannya mendapat CSR dari PLN sejak tahun 2021. Sejumlah Rp. 150.000.000,- diberikan PLN sebagai CSR kepada Kebun Kita Serpis untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Camat Wonocolo, Muslich Hariadi, S.Sos., menyampaikan, perkembangan Kebun Kita Serpis yang dipandang pesat, dan memiliki langganan yang cukup banyak, beberapa hotel besar merupakan beberapa dari banyak pelanggan Kebun Kita Serpis, bahkan masih banyak permintaan yang masih belum dapat dipenuhi karena keterbatasan area hidroponik.

Kegiatan saat studi tiru beberapa waktu lalu.

Dengan adanya CSR PLN tahun ini diharapkan dapat memperlebar areal green house dan areal budidaya hidroponik sehingga dapat memenuhi kebutuhan pesanan hidroponik Kebun Kita Serpis.

Terpisah, General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini kerap dilaksanakan PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Diharapkan, bantuan yang diberikan PLN dapat meningkat finansial dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga secara perlahan namun pasti, MBR dapat meningkat penghasilan dan kesejahteraannya.

“Tentunya pengembangan usaha hidroponik ini dilakukan secara bertahap, dengan sinergi antar PLN dan Pemerintah Kecamatan Wonocolo serta kesungguhan dari Kebun Kita Serpis dalam menjalankan usaha hidroponiknya, PLN optimis Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN terhadap Kelompok Tani Wanita Kebun Kita Serpis ini akan berhasil meningkat secara bertahap hingga usaha ini diharapkan dapat mandiri nantinya dan menjadi pilot project untuk daerah sekitar,” katanya, Jumat (27/05/2022). (diy/ns)