Kejahatan Jalanan Turun 20 Persen

Hingga hari ke-12 pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, menunjukkan tren penurunan di berbagai kasus di wilayah hukum Polda Jawa Timur, jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kejahatan Jalanan Turun 20 Persen
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto .

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Hingga hari ke-12 pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, menunjukkan tren penurunan di berbagai kasus di wilayah hukum Polda Jawa Timur, jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto selaku kasatgas Humas Operasi Lilin Semeru 2024 Polda Jawa Timur usai mengikuti analisa dan evaluasi (anev) Operasi Lilin Semeru 2024, Jumat (3/1).

Dikatakan oleh Kombes Pol Dirmanto, kejahatan jalanan mengalami penurunan signifikan sebesar 20 persen, dari 1.463 kejadian di tahun 2023 menjadi 1.165 kejadian di tahun 2024.  Gangguan ketentraman dan ketertiban umum juga turun 25 persen, dari 56 kasus menjadi 42 kasus.

"Pada tahun 2024 ini memang peristiwa bencana alam mengalami kenaikan sebanyak 111 persen, dari tahun 2023 sebanyak 9 kejadian dan di tahun 2024 ini sebanyak 19 kejadian," terang Kombes Dirmanto.

Masih kata Dirmanto, kasus atensi seperti pencurian dengan pemberatan (curat) juga mengalami penurunan 4 persen dibandingkan tahun 2023 sebanyak 78 kasus, di tahun 2024 turun sebanyak 75 kasus.

Begitu pula terkait kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 juga menurun. Pada tahun 2023 kecelakaan roda dua sebanyak 969 kasus, di tahun 2024 turun 663 kasus, tren menurun 32 persen.

Kecelakaan mobil penumpang pada tahun 2023 sebanyak 145 kasus, di tahun 2024 turun sebanyak 81 kasus, tren menurun 44 persen. Selain itu, kecelakaan yang melibatkan mobil pengangkut barang juga mengalami penurunan 47 persen, jika di tahun 2023 sebanyak 143 kasus, di tahun 2024 turun sebanyak 76 kasus.

Kecelakaan yang melibatkan bus juga turun 79 persen. Jika di tahun 2023 sebanyak 28 kasus, di tahun 2024 turun sebanyak 6 kasus.

Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di Jawa Timur yang proaktif dalam menjaga kondusivitas kamtibmas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Diungkapkan, saat perayaan malam pergantian tahun juga berjalan aman dan tertib. "Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat, atas partisipasinya dalam menjaga kondusivitas di Jawa Timur," pungkasnya.(yan/rd)