Konfercab NU Sidoarjo XXI Digelar Terapkan Prokes

Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) XXI Kabupaten Sidoarjo bakal digelar pada Minggu (28/11) mendatang, di Masjid KH Hasyim Asy’ari, Kompleks Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo.

Konfercab NU Sidoarjo XXI Digelar Terapkan Prokes
Panitia memberikan penjelasan soal Konfercab NU Sidoarjo XXI, Kamis (25/11).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) XXI Kabupaten Sidoarjo bakal digelar pada Minggu (28/11) mendatang, di Masjid KH Hasyim Asy’ari, Kompleks Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo.

Acara yang sedikitnya diikuti oleh 700 peserta ini bakal menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Selain mewajibkan peserta mengenakan masker, panitia juga menyediakan alat deteksi untuk mengetahui seseorang sudah vaksin apa belum.

"Wajib prokes, di antaranya pakai masker, jaga jarak dan hand sanitizer. Kita juga siapkan screening untuk mengetahui sudah vaksin apa belum. Walaupun ini bukan persyaratan menjadi peserta," cetus Ketua Panitia Konfercab NU Sidoarjo ke-XXI, Arly Fauzi saat menggelar konferensi pers, di Kantor PCNU Sidoarjo, Kamis (25/11).

Selain itu, untuk menghindari potensi kerumunan massa, Konfercab NU Sidoarjo ini digelar dua tahap. Yakni tahapan sidang-sidang komisi, telah digelar pada Minggu (21/11) lalu, di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, di Desa Putat Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.

Kata Arly Fauzi, panitia memasang target Konfercab NU Sidoarjo pada Minggu (28/11) bisa rampung maksimal pukul lima sore. "Pemilihan tidak harus voting jika peserta sepakat musyawarah mufakat, aklamasi. Penekanannya di NU itu tetap musyawarah mufakat. Baru kalau tidak tercapai ya pemungutan suara. Maksimal jam 5 sore selesai," tandas Arly Fauzi.

Soal nama kandidat ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo yang akan bersaing di Konfercab ini, Arly Fauzi yang juga pengurus PCNU Sidoarjo mengatakan belum ada. “Itu nanti peserta konfercab yang menentukan,” tandasnya.

Dijelaskan Arly Fauzi, untuk memilih Rois Syuriah, menggunakan sistem AHWA. Sedangkan untuk Ketua Tanfdz menggunakan dua tahap pemilihan, yakni pracalon dan kemudian pemilihan akhir. “Untuk masuk tahap pemilihan akhir, pracalon yang masuk minimal mendapat dukungan 99 suara dari peserta konfercab dan harus memperoleh persetujuan dari 5 rois terpilih,” bebernya.

Sementara itu, informasi yang beredar menjelang konfercab, ada empat nama yang berpotensi maju di ajang suksesi calon ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo 2021-2026 tersebut. Nama-nama itu, yakni Maskhun (Ketua PCNU Sidoarjo),  Zainal Abidin (Wakil Ketua PCNU Sidoarjo), Khoiry Machfud (Wakil Ketua PCNU Sidoarjo) dan M Sugiono (Ketua MWC Porong). (sta/rd)