Konvoi Siang Bolong, Polisi Tangkap Rombongan Pencak Silat
Puluhan orang diduga dari perguruan pencak silat melakukan konvoi di siang bolong.
yahya
Aug 8, 2024 06:03
0
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Puluhan orang diduga dari perguruan pencak silat melakukan konvoi di siang bolong. Mereka mengendarai sepeda motor, mengenakan jaket dan kaos hitam menutup Jalan Tunjungan dan mengarah ke Embong Malang, Surabaya, Kamis (8/8).
Mereka mengibarkan bendera dengan sesekali menggeber gas motornya. Kegiatan ini membuat arus lalu lintas terhambat dan mengganggu pengguna jalan. Mereka kemudian menuju ke Jalan Embong Malang, dan menutup jalan protokol ini.
Tim Respons Cepat Tindak (Respatti) Sat Samapta Polrestabes Surabaya mengejar rombongan pencak silat yang konvoi di jalanan Surabaya. Setelah konvoi di tengah kota, massa ini menuju ke wilayah Surabaya Barat.
Mereka berhasil dikepung di Jalan Donowati, Surabaya. Sebanyak 23 remaja diamankan. Tiga di antaranya remaja perempuan rombongan perguruan silat ini. Mereka dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk didata. Mereka mengaku dari perguruan pencak silat. "Kami langsung merespons dan mengamankan mereka. Untuk sementara kami data terlebih dulu," kata Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso.
Rombongan ini awalnya melaju dari wilayah Sukolilo setelah pengesahan warga baru di lokasi tersebut. Selanjutnya menuju Jalan Tunjungan dan mengarah ke Surabaya Barat.
AKBP Teguh mengungkapkan, hasil pendataan awal, mereka tidak hanya dari perguruan silat saja. Namun, ada beberapa yang merupakan anggota geng remaja. Petugas menemukan bendera geng dari salah satu yang diamankan di lokasi. "Geng ini memanfaatkan situasi. Ini tidak hanya dari perguruan silat saja," tegasnya.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengungkapkan, konvoi massa perguruan pencak silat ini sempat menuju ke tengah kota. Hingga akhirnya memisahkan diri menjadi beberapa kelompok. Mereka kemudian diamankan satu per satu. "Sudah diamankan di Jalan Donowati, Surabaya. Saat ini kami serahkan ke Polsek Sukomanunggal, " jelasnya.(yan/rd)
