Wujud Rasa Kemanusiaan, Besuk Mertua dan Kakak Ipar di Lapas Jombang

Diana Soewito (46), seorang pengusaha asal Surabaya, membesuk Yeni Sulistyowati (78) dan Soetikno (56).

Wujud Rasa Kemanusiaan, Besuk Mertua dan Kakak Ipar di Lapas Jombang
Diana Soewito dan kuasa hukumnya Andri Rachmad Martanto saat di Lapas Kelas II B Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Diana Soewito (46), seorang pengusaha asal Surabaya, membesuk Yeni Sulistyowati (78) dan Soetikno (56). Keduanya merupakan mertua dan kakak iparnya yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Jombang, Rabu (20/9).

Pantuaan di lapangan, saat membesuk ke lapas Diana tak datang sendiri. Ia datang bersama kuasa hukumnya, Andri Rachmad Martanto dan beberapa warga dari komunitas Tionghoa.  

"Jadi saya, Bu Diana dan teman-teman (komunitas warga Tionghoa) itu, dalam rangka mengunjungi Pak Tikno (Soetikno) dan Ibu Yeni," ucap Andri.

Diungkapkan Andri, kliennya masih memiliki rasa kemanusiaan dengan mantan mertua dan kakak iparnya. "Ini (kunjungan) dengan rasa kemanusiaan. Tetap masih menengok mantan kakak ipar serta mantan ibu mertuanya," ujarnya.

Disinggung tujuan dari kunjungan Diana ke lapas apakah ada mediasi lagi terhadap kasus yang melilit Yeni dan Soetikno, Andri menyebut dasar kunjungan ini hanyalah sebatas kemanusiaan. Namun, pihaknya selama ini selalu terbuka untuk jalan damai, meskipun beberapa kali mediasi dilakukan hasilnya tetap gagal.

"Ya atas dasar kemanusiaan. Kalau mediasi itu kan kita selalu terbuka. Termasuk aspirasi dari teman-teman komunitas warga Tionghoa. Apakah hal ini bisa dimediasi, atau tidak kan gitu. Kita kan selalu terbuka untuk melakukan itu mediasi," tegasnya.

Ditegaskan, saat bertemu dengan Yeni maupun Soetikno, di dalam Lapas Kelas II B Jombang, kliennya banyak berbincang dengan Yeni maupun Soetikno. "Alhamdulilah kondisi mereka sehat segar bugar. Kita ngobrol, banyak. Tapi yang pertama ya masalah kesehatan, dan sedikit banyak pasti menyinggung perkara ini (kasus penggelapan dan pencurian)," tukas Andri.

Sementara, Diana Soewito mengatakan, dalam obrolannya di lapas, Yeni dan Soetikno sempat mengucapkan permintaan maaf. "Ya kan kalau maaf sudah dimaafkan secara kekeluargaan dan kemanusiaan. Tapi berjalannya waktu kan proses hukum sudah mengambil alih persoalan ini," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yeni Sulistyowati dijebloskan ke sel tahanan Lapas II B Jombang oleh mantan menantunya atas kasus penggelapan tiga buah cincin. Sedangkan kakak iparnya Soetikno, atas kasus pencurian uang milik mendiang suami Diana dalam rekening.(aan/rd)