Lumajang Targetkan 75 Persen Vaksinasi Tuntas Bulan Ini

Bunda Indah menjelaskan, untuk mencapai target yang diharapkan, Pemkab Lumajang mempunyai  25 Puskesmas diseruluh Kecamatan, 7 Rumah Sakit da 3 Klinik siap melayanai masyarakat untuk vaksin

Lumajang Targetkan 75 Persen Vaksinasi Tuntas Bulan Ini
189 KPM ikut vaksinasi di e warong Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir.

Lumajang, HB.net - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lumajang menargetkan capaian vaksinasi 75 persen Desember ini. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyebut, Pemkab Lumajang bersama jajaran terkait mengupayakan vaksinasi tuntas Desember ini.

"Target 75 persen capaian vaksinasi sudah tuntas. Bersama TNI dan Polri, Pemkab Lumajang mengupayakan segala cara agar setiap hari ada ribuan warga Lumajang bisa tervaksi, katanya, kemarin.

Bunda Indah menjelaskan, untuk mencapai target yang diharapkan, Pemkab Lumajang mempunyai  25 Puskesmas diseruluh Kecamatan, 7 Rumah Sakit da 3 Klinik siap melayanai masyarakat untuk vaksin. Disamping itu, Balai Desa secara terjadwal juga melakukan vaksinasi covid 19.

"Awal atau pertengahan Desember sudah tuntas," ujar Bunda Indah saat mendampingi Kabida Jatim melihat vaksinasi di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono.

Untuk lansia, Lumajang menargetkan 5 ribu setiap hari bisa tervaksin. Hal itu itu memenuhi target, karena capaian vaksinasi lansia masih cukup rendah agar bisa segera masuk level 1 PPKM. "Kemarin target 5 ribu, tapi dinaikan lagi jadi 6 ribu, mudah-mudahan tercapai," jelasnya.

Untuk lansia yang sulit untuk datang ke Balai Desa atau Puskesmas, maka akan didatangi ke rumah masing-masing. "Kalau memang tidak bisa datang ke Puskesmas, petugas nanti yang akan ke rumah lansia," ujarnya.

Sementara itu, banyak strategi agar vaksinasi bisa mencapai 75 persen di bulan Desember ini, salah satunya dengan membuka gerai vaksinasi saat penyaluran bantuan sosial. Seperti halnya di E Warong di Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir.

Saat pengambilan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penerima manfaat program tersebut harus menunjukkan surat atau kartu telah di vaksin. Jika tidak maka bantuan BPNT tidak akan diberikan. "Ini merupakan startegi mendukung pemerintah agar capaian vaksinasi bisa mencapai target yang diinginkan," kata Pendamping Sosial PKH Desa Jatimulyo, Saheri Eko Mulyono.

Saat pengambilan BPNT, teryata masih banyak warga yang belum divaksin. Maka dari itu petugas yang sudah standby di lokasi memberikan suntikan vaksinasi kepada para  penerima manfaat bantuan sosial tersebut. "Alhamdulillah ada sekitar 189 KPM yang divaksin pada hari ini," ungkapnya.

Salah satu KPM masyarakat desa Jatimulyo, Tumpuk bersyukur bisa ikut vaksinasi sehingga pihaknya bisa mengambil bantuan BPNT di E Warong setempat. "Tidahk salah ikut vaksinasi biar bantuan saya bisa keluar," pungkasnya. (ron/diy)