MACITO Targetkan 50.000 Pelajar Mengikuti Kegiatan Edukatif Anak Bangsa

MACITO, makanan ringan berkategori extruded puff yang diproduksi oleh OT Group  bermitra dengan KENKO, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan alat tulis terkemuka di Indonesia.

MACITO Targetkan 50.000 Pelajar Mengikuti Kegiatan Edukatif Anak Bangsa
Siswa-siswi SD saat mengikuti kegiatan edukatif anak bangsa yang diselenggarakan MACITO dan KENKO


 
Surabaya, HB.net  — MACITO berkolaborasi dengan KENKO menggelar kegiatan roadshow ke sejumlah Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut untuk mendorong tumbuhnya semangat berkreasi dan inovasi para pelajar dalam bentuk acara 'Edukreatif Anak Bangsa'.

MACITO, makanan ringan berkategori extruded puff yang diproduksi oleh OT Group  bermitra dengan KENKO, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan alat tulis terkemuka di Indonesia. OT Group terus berinovasi dengan produk-produk makanan dan minuman berkualitas yang memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Salah satunya adalah MACITO. Target pasar MACITO adalah Gen Alpha dan Gen Z dengan rentang usia 6-18 tahun.

"Menggandeng KENKO yang sudah dikenal luas oleh para pelajar di Indonesia, kami mengadakan kegiatan roadshow ke ratusan sekolah dasar di pulau Jawa dengan kegiatan edukasi bagaimana menjadi anak Indonesia yang kreatif, dikemas dalam berbagai tema dan aktivitas menarik," jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, melalui siaran pers yang diterima harianbangsa.net, Ahad (12/03).

Roadshow edukasi ini menargetkan 50.000 pelajar sekolah dasar di pulau Jawa. Acara perdana dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur. Lebih dari 500 siswa-siswi mengikuti sejumlah kegiatan seru dan menarik.

"Ada lomba mewarnai, games seru dengan produk MACITO dan KENKO juga edukasi seni kreatif dengan mendatangkan pengajar dari sanggar seni setempat," ungkapnya. 

Pada kesempatan ini juga, MACITO meluncurkan varian baru rasa Coklat Jagung. Varian pertama MACITO yang telah beredar di konsumen Indonesia adalah Keju Jagung Bakar. 

"Melalui kegiatan edukreatif ini, kami mengharapkan anak-anak Indonesia semakin kreatif dan berani berinovasi, semakin semangat dalam belajar, dan mau meraih prestasi tinggi yang membanggakan bangsa Indonesia. Kami memilih daerah Jawa Timur untuk kick off acara ini karena MACITO saat ini baru diproduksi hanya di pabrik OT Group di Jombang," tambah Harianus.

Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) optimis bahwa penjualan industri makanan dan minuman tumbuh 6-7 persen sepanjang tahun 2023. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia. Industri makanan dan minuman sangat bergantung pada tingkat konsumsi masyarakat, optimisme GAPMMI tidaklah berlebihan, apalagi Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia yang dirilis oleh Bank Indonesia pada bulan Januari 2023 melonjak cukup tinggi dibanding Desember 2022, dari angka 119 menjadi 123.  Ini mengindikasikan meningkatnya keyakinan konsumen Indonesia terhadap kondisi ekonomi. 

"Dengan berinteraksi langsung dengan target pasar, terus berinovasi dengan varian baru, kami optimis MACITO akan menjadi salah satu snack favorit konsumen Indonesia. Penjualan yang meningkat juga akan berdampak positif bagi bisnis ritel baik modern maupun tradisional",tutup Harianus.(mid/ns)