Meski Gerebek Sabung Ayam Gagal, Polisi Amankan 5 Ekor ayam dan 10 Motor

penggerebekan dilakukan setelah adanya laporan warga yang resah dengan aksi sabung ayam

Meski Gerebek Sabung Ayam Gagal, Polisi Amankan 5 Ekor ayam dan 10 Motor
Barang bukti yang telah diamankan polisi
Meski Gerebek Sabung Ayam Gagal, Polisi Amankan 5 Ekor ayam dan 10 Motor

BANYUWANGI, HB.net - Penggerebekan judi sabung ayam, di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi, gagal total. Polisi kecolongan dan gagal menangkap para pelaku.

Kapolsek Kalipuro Iptu Hadi Waluyo mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah adanya laporan warga yang resah dengan aksi sabung ayam. “Kita lakukan penggerebekan, ternyata lokasi sudah kosong,” katanyas saat ditemui di Mapolsek Kalipuro, Minggu (21/2).

Saat penggerebekan dilakukan, hujan deras. Selain itu jalan masuk menuju tempat sabung ayam di tengah persawahan yang sempit dan hanya bisa dilewati motor itu menyulitkan petugas menyergap para pelaku.

“Sangat memungkinkan pelaku kabur karena bisa melihat siapapun yang mendekati lokasi,” jelasnya. Meski tak menangkap satupun pelaku, namun beberapa ekor ayam dan sejumlah motor berhasil diamankan.

“Lima ekor ayam dan 10 unit motor saja kita amankan, karena ditinggal pelaku,” ujarnya. “Motor-motor tersebut dapat diambil asal menunjukkan surat-surat lengkap. Sedangkan ayam tidak boleh, karena merupakan alat judi,” imbuhnya.

Iptu Hadi menambahkan, sebelumnya pihaknya juga telah berhasil melakukan penggerebekan judi kartu domino di Desa Bulusari, Kamis (18/2). Dari pengerebegan tersebut pihaknya berhasil mengamankan lima tersangka lengkap dengan barang buktinya.

“Saat penggerebekan, kelima tersangka sedang asyik main judi qiu – qiu menggunakan kartu domino, dengan total uang taruhan sebesar Rp. 1.977.000,” ungkapnya.

Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun, saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam terdengar suara tembakan saat masih jauh dari lokasi perjudian.

“Ya langsung pada kabur mas, tapi beberapa kendaraan dan ayam langsung diamankan dan dibawa polisi,” kata FN salah satu warga. (guh/diy)