Modena Kenalkan Koleksi Produk IoT
Salah satu perusahaan home appliance, Modena, terus berinovasi melalui pengembangan berbagai produk penjunjang kehidupan.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Salah satu perusahaan home appliance, Modena, terus berinovasi melalui pengembangan berbagai produk penjunjang kehidupan. Mulai dari air purifier, water heater, robot vacum cleaner RV 6040 GXBK, dan lainnya.
Branch Manager Modena Surabaya Cahyo Tri Pujiatmoko mengatakan, produk tersebut bisa fungsional. Mengingat saat ini zaman teknologi. Semua serbadigital sehingga Modena menciptakan produk yang inovatif.
"Hanya dengan satu genggaman semua bisa difungsikan dengan baik dan dari jarak jauh. Kita bisa fungsikan dari HP kita. Kita juga bisa cek dari HP," ujarnya saat di Surabaya, Minggu (29/1).
Sehingga, selain fungsional, juga bisa menghemat biaya. Seperti water heater ini mampu menghemat 60 persen. Karena bisa diatur waktu penggunaannya. "Water heater kan selalu nyala. Jadi kalau biasanya 8 kali nyala, sekarang saya atur 3 kali saat akan mandi. Saya nyalakan sesuai kebutuhan," terangnya.
Sementara untuk robot vakum ini, berfungsi seperti sapu. Sehingga dia bisa membersihkan rumah. Cara kerja tetap diatur pakai aplikasi dari HP. Ia menegaskan jika robot vakum akan kembali di tempatnya ketika baterai akan habis.
Target marketnya sendiri adalah keluarga muda atau keliarga baru yang paham teknologi. Tantangannya adalah konsumen yang tidak paham teknologi, karena akan susah menerima inovasi tersebut.
"Kami berharap semua bisa menggunakannya karena kita harus mengikuti perkembangan. Karena ini adalah gaya hidup masa kini. Untuk itu, ke depan kami juga akan ada produk baru lagi dengan mengusung IoT tentunya seperti AC dan lainnya," terangnya.
Untuk di Surabaya sendiri, pengguna lebih banyak pemilik apartemen. Sementara di Malang lebih banyak pemilik perumahan. Mereka tentunya sangat membutuhkan. Jadi sebelum sampai di rumah rumah sudah siap karena inovasi dari produk tersebut.
"Tahun ini rencananya kita akan masuk ke perumahan-perumahan. Karena selama ini belum di Surabaya dan sekitarnya. Kebanyakan developer lebih memilih produk yang murah. Sementara untuk produk yang menggunakan IoT tentunya lebih mahal sedikit karena memang fungsinya tersebut. Semoga saja bisa diterima," pungkasnya. (diy/rd)