MPM Honda Jatim Sinergi dengan UINSA Kampanye Safety Riding

Edukasi safety riding tentang pentingnya untuk selalu #Cari_aman saat naik motor terus dikampanyekan oleh berbagai pihak.

MPM Honda Jatim Sinergi dengan UINSA Kampanye Safety Riding
Kegiatan edukasi safety riding bersama mahasiswa UINSA.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Edukasi safety riding tentang pentingnya untuk selalu #Cari_aman saat naik motor terus dikampanyekan oleh berbagai pihak. Untuk mewujudkan budaya #Cari_aman saat naik motor, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda, memberikan edukasi kepada berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari anak sekolah, komunitas, karyawan swasta, karyawan pemerintahan, juga masyarakat umum.

Gelaran edukasi safety riding yang berlangsung pada 25 September 2023 dengan tajuk Seminar Bangga menjadi Generasi #Cari_aman dihadiri 160 mahasiswi dan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA).

Pada kegiatan seminar ini, para peserta mendapatkan edukasi mengenai keselamatan berkendara dari para instruktur safety riding MPM Honda Jatim yang bersinergi dengan Dikyasa Polrestabes Surabaya dan Jasa Raharja Surabaya.

“Sebagai generasi muda, mahasiswa bisa menjadi agent safety riding yang akan menyampaikan pesan keselamatan berkendara kepada lingkungannya maupun masyarakat luas," kata Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Hari Setiawan.

"Kami ingin para mahasiswa dapat menjadi bagian dari generasi #Cari_aman dalam menyebarkan budaya keselamatan berkendara,” imbuhnya.

Kampanye #cari_aman berupa edukasi safety riding ini merupakan upaya sosialisasi dan ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat. Terutama generasi muda untuk ikut berkontribusi positif menciptakan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas. Khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua.

Para generasi muda ini berkomitmen untuk menciptakan keselamatan berkendara di jalan raya. Ini menjadi bagian dari Generasi #Cari_aman yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dan menjadikan keselamatan berkendara menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan saat berkendara.

Selain itu, para pelajar diperkuat keahliannya dengan melatih kemampuan teknik dasar berkendara. Seperti teknik menikung, teknik pengereman yang baik, dan teknik menjaga keseimbangan ketika berkendara pada sesi praktik.(diy/rd)