Pameran Manufacturing Surabaya 2024, 284 Perusahaan Tawarkan Produk 

Pameran Manufacturing Surabaya 2024, 284 Perusahaan Tawarkan Produk 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie dan perwakilan dari Kawan Lama usai Opening Ceremony & Press Conference Manufacruring Surabaya

 

Surabaya, HB.net - PT Pamerindo Indonesia kembali menggelar pameran Manufacturing Surabaya. Pameran yang berlangsung mulai hari Rabu, 17 Juli hingga Sabtu, 20 Juli 2024 tersebut, dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Atas nama warga Kota Surabaya dan pemerintah Kota Surabaya menyampaikan selamat datang. Surabaya kota yang terbuka, berkembang dan maju dengan sesuatu yang baru,” kata Eri Cahyadi saat Opening Ceremony & Press Conference Manufacruring Surabaya, di Grand City, Rabu (17/07).

Surabaya sebagai kota industri dan jasa, membutuhkan perkembangan  teknologi. Dirinya berharap teknologi industri yang dipamerkan, dapat menjadi tawaran menarik bagi pengusaha di Kota Surabaya dan kawasan Industri di tanah air. “Perkembangan teknologi akan membuka banyak peluang. Termasuk Surabaya menjadi kota terbuka bagi investor dan pembangunan,” tegas Eri.

Karena itu, lanjut Eri, Surabaya sangat terbuka terhadap berbagai aktivitas bisnis yang dapat mendorong pembangunan ekonomi inklusif.

“Saat ini pertumbuhan industri manufaktur di Jatim sudah mencapai 35 persen. Meski capaian itu sudah melebihi target nasional tahun 2045 sebesar 30 persen. Kami tetap fokus membangun dan mengembangkan SDM berkualitas melalui program peningkatan ataupun pelatihan,” ujar Eri.

Di tempat yang sama, Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie mengungkapkan, Pamerindo mendukung perkembangan industri dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, termasuk eksibitor dan pengunjung pameran.

“Manufacturing Surabaya 2024 hadir lebih besar. Dengan 284 perusahaan dari 26 negara yang membawa ragam produk dan solusi teknologi terbaru dari industri manufaktur. Kami berharap, pameran ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian di Indonesia, terutama di Jatim,” kata Meysia.

Kepala Disperindag Jatim yang diwakili Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri,  Heri menambahkan, pameran manufacturing ini mendukung industri di Jawa Timur.

"Industri kita luar biasa. Dengan dukungan permesinan ini, digitalisasi akan meningkat. Juga lebih mempermudah, baik dari sisi produksi, presisi, dan teknologinya, " pungkas dia. (mid/ns)