Sepasang Kekasih Dibegal hingga Tercebur ke Selokan

Aksi pembegalan dan perampasan kembali terjadi di depan Jalan Nias 104, Kamis (5/9) pukul 01.00 WIB.

Sepasang Kekasih Dibegal hingga Tercebur ke Selokan
Korban penjambretan menunjukkan laporan polisi.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Aksi pembegalan dan perampasan kembali terjadi di depan Jalan Nias 104, Kamis (5/9) pukul 01.00 WIB. Korban diketahui bernama Andrian Saputra (27) warga Jalan Sidotopo Sekolahan I. Motor yang berhasil dirampas oleh kawanan begal adalah jenis motor matic Honda Beat L 3712 GT.

Korban saat kejadian bersama dengan sang kekasih bernama Putri Aulia (18) warga Gubeng Klingsingan. Dari kejadian tersebut Adrian Saputra mengalami luka leher dan kaki kiri bengkak. Sedangkan Putri Aulia mengalami lebam kedua kakinya.

Dari informasi yang diberikan oleh salah satu warga di sekitar lokasi, Didik (45),  bahwa ada kejadian pada dini hari. Diketahui korban terjatuh karena dipukul oleh kawanan pelaku mengunakan lampu neon.

“Korban dipukul oleh kawanan seperti gangster. Korban kelihatannya pasangan suami-istri. Saat dipukul oleh kawanan pelaku sekitar 7 orang, korban terjungkal masuk ke kali tepi jalan. Nah, setelah itu saya tidak tahu karena tidak keluar ke jalan, saya takut,” ujarnya, Kamis (5/9).

Korban Andrian saat dihubungi oleh Harian Bangsa menjelaskan awal hingga menjadi korban pembegalan. “Saya pada waktu itu sedang makan nasi goreng di Jalan  Nias sekitar pukul 23.30 WIB. Setelah itu, saya selesai pukul 00.30 WIB dan akan mengantar pacar saya ke kos-kosannya,” ujarnya, Kamis (5/9).

Saat perjalanan masih di Jalan Nias, tepatnya di depan rumah No. 104, tiba tiba ada sekawanan 7 orang mengadang. “Jadi ada pelaku dari sisi kanan saya memukul ke kepala mengunakan lampu neon. Kemudian lain pelaku mengadang motor saya dan ditendang hingga terjatuh dan masuk ke selokan,” tambah korban.

Setelah korban terjatuh, dan motor miliknya berhasil dilarikan oleh pelaku menuju ke viaduk Jalan Raya Gubeng. “Saya kemudian minta bantuan kepada ojek di Jalan Raya Gubeng. Kemudian agak lama ada bantuan dari ambulan PMI datang ke lokasi. Kemudian saya diberikan pertolongan pertama dan melapor ke Polsek Gubeng,” tambahnya lagi.

Saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Gubeng Iptu Sutrisno, dia memberikan keterangan sepenggal. “Memang ada kejadian tersebut dan pelaku belum tertangkap,” ujarnya.(yan/rd)