Pandemi Belum Juga Berakhir, Walikota Mojokerto  Ajak ASN dan Masyarakat Bertawakal

Hal ini dilakukan sebagai  bentuk ikhtiar batin untuk meminta pertolongan kepada Allah,  supaya pandemi Covid-19 segera cepat cepat berakhir.

Pandemi Belum Juga Berakhir, Walikota Mojokerto  Ajak ASN dan Masyarakat Bertawakal
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari

Kota Mojokerto, HB.net -  Pandemi Covid-19 belum berakhir. Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyerukan pada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara)  mulai dari jajaran OPD, Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto agar lebih bertawakal pada Allah Swt. Caranya yaitu  dengan menggencarkan pengajian seperti melaksanakan tadarus Alquran dan pembacaan salawat Tibbil Qulub selama berlangsungnya  PPKM Darurat di Kota Mojokerto.

Hal ini dilakukan sebagai  bentuk ikhtiar batin untuk meminta pertolongan kepada Allah,  supaya pandemi Covid-19 segera cepat cepat berakhir. Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran Walikota Mojokerto tanggal 2 Juli 2021 Nomor: 451/5747/417.101.2/2021 tentang Pelaksanaan Tadarus Al-qur’an.

Walikota Mojokerto  yang akrab disapa Ning Ita mengatakan, sejak diberlakukannya Surat Edaran tentang PPKM darurat di Kota Mojokerto, pada malam harinya ditindaklanjuti dengan memimpin rapat tim satgas sampai di level Kelurahan untuk membuat kebijakan-kebijakan.

Salah satu kebijakannya adalah kegiatan tadarus Alquran dan pembacaan salawat Tibbil Qulub yang dilakukan seluruh para ASN dilingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Ning Ita juga mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk menggencarkan pengajian dan berdoa kepada Allah Swt, aga semuanya dapat perlindungannya dan terjaga dari pandemi covid 19.

Menurut Ning Ita ada dua hal yang harus dilakukan yaitu ikhtiar lahir dan batin. Iktiar lahir dilakukan dengan melakukan pengetatan PPKM darurat dengan mengedepankan protokol kesehtan 5 M bagi personal maupunmasyarakat.  Sedangkan ikhtiar batin, sebagai umat beragama wajib memohon kepada Allah SWT Tuhan Yang maha Kuasa karena  terjadinya pandemi atau virus corona  (covid-19) segera berakhir. Pandemi ini terjadi tidak lepas dari adanya takdir dari Tuhan Yang maha Kuasa. 

 “Saya membuat keputusan, sejak tanggal 3  sampai dengan 20 Juli 2021 di Pemkot dan Rumah rakyat setiap hari ada satu majelis ta’lim yang melaksanakan qotmil qur’an sekaligus  pembacaan sholawat tibbil qulub. Untuk ini saya menghimbu kepada seluruh OPD  dan juga kantor Kecamatan dan Kelurahan melakukan hal yang sama,” terang Ning Ita.

Tidak harus mengundang kotib, akan tetapi bisa dilakukan oleh para pejabat  yang bisa memimpinnya. Pembacaan Alquran tidak harus katam 1 (satu) juz minimal bisa membaca 1 (satu) surat dan juga membaca salawat  Tibbil Qulub tersebut. 

 “Kalau ikhtiar lahir dan batin ini dilakukan secara beriringan maka keyakinan kita semakin tinggi bahwa Allah Swt segera menurunkan berbagai pertolongannya kepada umat  manusia, khususnya masyarakat kota Mojokerto, agar kondisinya lebih baik lagi dan kota Mojokerto bisa tertib lagi dan bisa  masuk minimal  ke zona kuning,”pungkas dia. (ris/ns)