Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi Capai 28 Persen

PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, mencatat progres pembebasan lahan.

Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi Capai 28 Persen
JPB optimis pengerjaan konstruksi mulai akhir tahun.

Probolinggo, HARIANBANGSA.net - PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, mencatat progres pembebasan lahan. Pembebasan untuk segmen Probolinggo-Besuki sepanjang 46 km hingga pertengahan Maret  2022 telah mencapai 28,69 persen.

Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto, menjelaskan bahwa pembebasan lahan untuk Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Probolinggo-Besuki saat ini berjalan sesuai jadwal. “Total tanah yang sudah dibebaskan untuk Segmen Probolinggo-Besuki, 28,69 persen. Terdiri dari 1.247 bidang, mayoritas merupakan lahan masyarakat di 20 desa, serta lahan fasilitas umum dan tanah khas desa," jelasnya, Jumat (25/3).

"Total pembayaran uang ganti kerugian (UGK) mencapai sekitar Rp 641 miliar dengan menggunakan skema dana talangan PT JPB dan pembayaran langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN),” imbuh Adi.

Segmen Probolinggo-Besuki sepanjang 46 km ini masuk kedalam 2 seksi sekaligus di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Yaitu Seksi 1 Probolinggo-Paiton yang masuk di Kabupaten Probolinggo sepanjang 29,6 km dan Seksi 2.1 Paiton-Besuki yang masuk di Kabupaten Situbondo sepanjang 16,4 km.

Pembebasan lahan untuk masing-masing seksi, yaitu Seksi 1 sebesar 35,29 persen dan Seksi 2.1 sebesar 18,47 persen. "Jika pembebasan lahan sesuai target akhir tahun ini, maka pengerjaan kontruksi untuk Segmen Probolinggo-Besuki juga dapat dimulai di saat yang sama dan kami optimis bisa selesai di akhir tahun 2024,” ujarnya.

Jadwal konstruksi akan menyesuaikan ketersediaan lahan, sehingga pelaksanaan konstruksi antara gerbang satu dengan yang lainnya tidak terputus ditengah, dan nantinya dapat dioperasikan secara menerus.

Segmen Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki 3 Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.  Pembebasan lahan lebih dari 80 persen ini harus tercapai antar 3 gerbang tol tersebut.

Panjang Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi  171,516 km ini akan menjadi titik akhir Tol Trans Jawa dengan masa konsesi 35 tahun dan total investasi mencapai Rp 23,3 triliun. Titik awal ini tersambung Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo yang saat ini telah beroperasi sebagian. Jika sudah terbangun, maka ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa akan terhubung dengan jalan tol sehingga semakin mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa. (diy/rd)