Pemkab Bakal Lauching Call Center 112

Pemkab Sidoarjo terus berupaya membangun kanal komunikasi dengan masyarakat.

Pemkab Bakal Lauching Call Center 112
Bupati Muhdlor membuka FGD Sidoarjo Call Center 112, Selasa (7/6)

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pemkab Sidoarjo terus berupaya membangun kanal komunikasi dengan masyarakat. Salah satunya melalui  layanan Call Center 112 yang bisa diakses bebas pulsa.

Bupati Ahmad Muhdlor berharap Call Center 112 yang bakal dilauching ini bisa merespon dengan cepat pengaduan dari masyarakat, maksimal 1x24 jam.

Oleh karenanya semua OPD diminta sinergi fokus dalam memberikan pelayanan publik secara maksimal. Salah satunya dengan memberikan respon cepat setiap ada pengaduan dari masyarakat. Bupati alumnus FISIP Unair itu menekankan kepada jajarannya untuk meninggalkan ego sektoral

"Call Center 112 menyerap aspirasi masyarakat dengan respon cepat, maksimal 1x24 pengaduan yang masuk mendapat jawaban atau respon. Egosektoral antarOPD dihilangkan, semua harus sinergi. Layanan ini nanti bisa di-link-kan dengan 119," cetus Bupati Muhdlor, usai menghadiri Millenial Digital Fest 2022 di Bale Bumi Majapahit RSUD Sidoarjo, Rabu (8/6).

Bupati menambahkan, kinerja pelayanan kabupaten adalah kinerja semua OPD. Oleh karenanya, putra KH Agoes Ali Masyhuri itu minta mulai dari sekarang pola komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat tidak boleh ada jarak.

"Kepedulian masyarakat terhadap kinerja pemerintah tinggi maka harus disikapi dengan positif. Substansi dari adanya layanan ini adalah pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir menyampaikan, layanan Call Center 112 akan menempati salah satu ruangan yang dipakai Radio Suara Sidoarjo.

Nantinya layanan pengaduan bebas pulsa itu bisa diakses selama 24 jam. Tenaga yang disiapkan sudah melalui proses pelatihan pelayanan publik. Hal itu dilakukan agar pelayanannya kepada publik bisa berjalan profesional.

Misbah juga menjelaskan, pengaduan cepat lewat 112 tersebut akan banyak membantu penanganan kegawatdaruratan. Seperti laporan adanya bencana angin puting beliung, kebakaran, pohon tumbang dan sebagainya.

Selain Call Center 112, pemkab juga sudah lebih dulu membuka kanal pengaduan lewat aplikasi lapor.go.id. Layanan berbasis aplikasi online itu selama ini menampung keluhan yang tidak bersifat kegawatdaruratan. (sta/rd)