Perangi Sampah Plastik, Bupati Ipuk Launching “Banyuwangi Hijau”

Banyuwangi Hijau tersebut, merupakan kelanjutan dari Project STOP (Stop Ocean Plastics) yang sukses dilaksanakan di Kecamatan Muncar sejak 2018.

Perangi Sampah Plastik, Bupati Ipuk Launching “Banyuwangi Hijau”
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat memaparkan program Banyuwangi Hijau.

Banyuwangi, HB.net - Banyuwangi terus melakukan langkah kongkrit mengendalikan sampah plastik. Salah satunya dengan mencanangkan program pengendalian sampah yang bertajuk “Banyuwangi Hijau”. Program tersebut dirilis Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (21/2).

"Kami terus melakukan upaya pengendalian sampah plastik. Kami menggelar sejumlah kegiatan untuk mengkampanyekan pengendalian sampah. Kali ini, kita bersama-sama meluncurkan Banyuwangi Hijau yang berupa pengendalian sampah langsung dari rumah tangga," terang Ipuk.

Banyuwangi Hijau tersebut, merupakan kelanjutan dari Project STOP (Stop Ocean Plastics) yang sukses dilaksanakan di Kecamatan Muncar sejak 2018. Pada tahun ini, project tersebut akan diperluas skalanya dengan membangun pusat pengolahan sampah-Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle yang  menjangkau 5 kecamatan sekaligus. Selain di Muncar, juga akan dilakukan di Songgon, Rogojampi, Sempu Genteng, dan Singojuruh.

"Kami menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar di Kecamatan Songgon yang nantinya akan menjadi pusat pengolahan sampah yang telah dipilah dari berbagai kecamatan tersebut. Targetnya nanti dapat menghentikan 150.400 ton sampah dan 21.000 ton sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan," papar Ipuk.

Project STOP di Muncar sendiri ditangani langsung oleh Borealis, sebuah perusahaan yang berbasis di Wina, Austria yang bekerjasama dengan PT Systemiq Lestari Indonesia. Sedangkan sumber pembiayaannya berasal dari Pemerintah Norwegia dan Borealis sendiri.

"Nantinya bantuan tersebut akan berupa sosialiasi, edukasi, pembangunan sarana dan prasarana serta operasional pengelolaan sampah," jelas Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Dwi Handayani.

Dalam launching Banyuwangi Hijau tersebut dihadiri secara langsung oleh Manager Circular Economy Solutions Borealis Anthony Berthold, Chief Delivery Officer, Project STOP Muncar Andre Kuncoroyekti, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Jawa Abdul Mu'in, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dan Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Banyuwangi. (guh/diy)