Pilkades Bondowoso Serentak Digelar 20 Oktober 2021

Bupati Salwa menegaskan ada 171 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak 2021, dari jumlah total 203 Desa. Pemerintah saat ini sudah mempersiapkan sosialisasi pembentukan panitia pelaksana di tingkat desa.

Pilkades Bondowoso Serentak Digelar 20 Oktober 2021
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin
Pilkades Bondowoso Serentak Digelar 20 Oktober 2021

Bondowoso, HB.net - Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin menegaskan pemilihan Kepala Desa (Kades) serentak dilaksanakan pada 20 Oktober 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Bupati Salwa saat menggelar konferensi pers bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (18/5).

Keputusan itu diambil, kata Bupati Salwa, berdasarkan Perbup dan Permendagri nomor 72. "Pemilihan Kades serentak akan dilaksanakan 20 Oktober dan pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kades 16 Desember 2021," imbuhnya.

Bupati Salwa menegaskan ada 171 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak 2021, dari jumlah total 203 Desa. Pemerintah saat ini sudah mempersiapkan sosialisasi pembentukan panitia pelaksana di tingkat desa.

Dia menghimbau untuk calon incumbent Kades yang memiliki tanggungan keuangan negara agar segera melunasinya, karena merupakan salah satu syarat dapat mencalonkan kembali. "Kalau tidak lunas tidak bisa mencalonkan kembali, karena ada salah satu syarat tidak dipenuhi," tegasnya.

Bupati Salwa menyebut jika sosialisasi Pilkades serentak akan segera dilakukan. Salah-satunya soal prosedur pembentukan panitia Pilkades. "Akan segera dilaksanakan sosialisasi ke bawah," ungkapnya.

Biaya pelaksanaan Pilkades serentak akan ditanggung oleh APBD. Pemkab Bondowoso telah menganggarkan Rp. 13 Miliar. "Sudah disiapkan Rp 13 Miliar. Itu termasuk biaya rapid test pagi panitia Pilkades," tambahnya.

Bupati Salwa berharap pelaksanaan Pilkades di Bondowoso berjalan dengan lancar.

Pengasuh PP. Manbaul Ulum Tangsil Wetan itu berharap kepada panitia dan Pilkades untuk menjalankan tugas secara profesional. "Kepada panitia tolong dilakukan secara profesional.  Supaya tidak timbul konflik di masyarakat," pungkasnya. (gik/diy)