Pilkades Serentak di Sidoarjo Resmi 20 September 2020

Pemkab Sidoarjo bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 20 September 2020.

Pilkades Serentak di Sidoarjo Resmi 20 September 2020
Baliho sosialisasi cakades Jati Kecamatan Sidoarjo di Perum Pondok Jati Sidoarjo, Rabu (5/8). Mustain/ HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Sidoarjo bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 20 September 2020. Hari H pesta demokrasi tingkat desa itu secara resmi telah diputuskan dalam keputusan bupati Sidoarjo tertanggal 5 Agustus 2020.

Diketahui, pilkades serentak yang semula dijadwalkan 19 April 2020 lalu, terpaksa ditunda akibat wabah Covid-19. Pilkades serentak ini bakal digelar di 174 desa. Kala itu, beberapa tahapan pilkades sudah berjalan. Termasuk telah menetapkan calon kepala desa (Cakades) yang mengikuti pilkades serentak.

Kepastian hari H pilkades serentak ini disampaikan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin. Dia mengatakan, telah meneken keputusan bupati Sidoarjo terkait pelaksanaan pilkades serentak. "Jadi saya putuskan tanggal 20 (September 2020)," cetus Nur Ahmad Syaifuddin kepada wartawan, di Pendapa Delta Wibawa, Rabu (5/8).

Sebagai langkah persiapan, kata wabup, pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan tim epidemiologi FKM Unair, di Pendapa Delta Wibawa, Kamis (6/8). Pertemuan itu juga dihadiri Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo.

Dalam pertemuan itu, tim epidemiologi FKM Unair bakal memaparkan kondisi terkini mengenai Covid-19 di Sidoarjo. Sedangkan Dinas PMD memaparkan teknis pelaksanaan pilkades serentak. "Nanti setelah melihat perencanaan yang ada, maka tim epidemiologi akan beri saran, beri rekomendasi sehingga pelaksanaan (pilkades serentak) menjadi aman," beber wabup.

Kata wabup, pertemuan tersebut, juga dihadiri tim dari Universitas Brawijaya (UB). Tim UB ini bakal memberi paparan terkait upaya pemulihan ekonomi. "Besok (hari ini) juga mengundang UB untuk memaparkan apa-apa yang harus kita lakukan untuk pemulihan ekonomi ini," jelas Cak Nur, panggilan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin.

Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan merespon positif ditetapkannya hari H pilkades serentak tersebut. Kata dia, keputusan ini sudah memberikan kepastian bagi para cakades yang maju di pilkades serentak. "Paling tidak dengan adanya keputusan ini, para cakades tidak bertanya-tanya lagi," cetusnya.

Kendati demikian, politikus PKB yang karib dipanggil Gus Wawan ini meminta pemkab bergerak cepat menyusun jadwal pelaksanaan yang mengacu pada protokol kesehatan. "Kami berharap, pilkades berjalan dengan kondusif dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," harapnya. (sta/rd)