PLN dan Pemprov Jatim Sambung Listrik Gratis di Ponorogo

PLN UID Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambung listrik gratis rumah tangga prasejahtera di Jawa Timur.

PLN dan Pemprov Jatim Sambung Listrik Gratis di Ponorogo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto menyalakan secara langsung sambung listrik gratis di salah satu penerima bantuan.

Ponorogo, HARIANBANGSA.net - PLN UID Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambung listrik gratis rumah tangga prasejahtera di Jawa Timur. Sebanyak 4500 sambungan listrik gratis yang terdiri dari 3100 PLN dan 1400 dari Dinas ESDM Jatim.

"Hingga Oktober 2021, rasio elektrifikasi Kabupaten Ponorogo ialah 111,03 persen. Sedangkan Jawa Timur secara keseluruhan 106,49 persen,” papar General Manager PLN UID Jatim Adi Priyanto.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Jawa Timur, tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN menyelenggarakan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride dengan mengangkat tema Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku.

Ini sebagai serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.  Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah, yaitu sebesar Rp.40.000 dan sepeda sebesar Rp.36.000.

“Ini merupakan kali kedua kami menggelar PLN Mobile VCRR ini. Tahun 2020, PLN bersama masyarakat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,1 miliar yang digunakan untuk melakukan penyambungan lebih dari 8 ribu keluarga pra-sejahtera. Sedangkan hingga saat ini PLN Mobile VCRR telah diikuti 1387 peserta di Jawa Timur dan nominal yang terkumpul sudah mencapai Rp. 1.087.349.960,” jelas Adi.

Mengapresiasi positif sinergi, Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN.

"Terima kasih atas seluruh support yang diberikan PLN. Sinergi PLN dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur bersama-sama dalam program serentak elektrifikasi ini untuk 125 desa di 25 kecamatan, 5 kabupaten. Target pada bulan Desember agar dapat teraliri listrik seluruhnya. Pada tahun 2022 ada lagi untuk 25 kabupaten-kota," terang Khofifah.

Senada, Kepala Dinas ESDM Jawa Timur Nurkholis menyampaikan, sebanyak 16.836 rumah tangga miskin di Jawa Timur telah diupayakan peningkatan kesejahteraannya melalui sambung listrik gratis. Dari pemerintah provinsi tahun ini sebanyak 1400 sambungan. Sementara sinergi dengan PLN 3100 sambungan untuk rumah tangga miskin.

"Dengan bantuan listrik gratis ini yang bersamaan dengan momentum Hari Listrik Nasional ke-76, PLN dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap mampu menghadirkan terang kepada seluruh masyarakat. Khususnya keluarga prasejahtera di wilayah Jawa Timur,” tambah Adi.

Salah satu penerima bantuan, Jari, yang berprofesi sebagai petani, merasa senang atas bantuan listrik yang diberikan PLN. “Sebelumnya kami menyalur listrik dari tetangga. Alhamdulillah sekarang mendapat bantuan sambung listrik gratis dari PLN dan Bu Gubernur. Terima kasih sekali sekarang bisa untuk kebutuhan listrik,”tutur Jari.

Pada kesempatan kali ini, PLN UID Jawa Timur juga hadir bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk menyalurkan sedekah pegawai kepada yang berhak. Bantuan yang disalurkan berupa perbaikan atau bedah rumah sebanyak 2 unit. Kemudian, pembiayaan pasang baru listrik serta paket sembako dengan jumlah total senilai Rp.70.048.020.(mid/rd)