PLN Lakukan Konsultasi Publik di Kalipuro Banyuwangi

Dalam konsultasi publik AMDAL, Camat Kalipuro, mengungkapkan apresiasinya kepada PLN dalam memperkuat sistem keandalan kelistrikan.

PLN Lakukan Konsultasi Publik di Kalipuro Banyuwangi
Kegiatan Edukasi K3 terkait rencana pekerjaan transmisi 500 kV Kalipuro - LP Banyuwangi - LP. Gilimanuk – Tx. (Gilimanuk-Antosari).

Banyuwangi, HB.net - PLN melakukan Konsultasi Publik AMDAL di Kalipuro Banyuwangi dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi serta akademisi Universitas Brawijaya, sebagai upaya sinergikan rencana pembangunan proyek strategis nasional.

Didasari amanat aturan pemerintah nomor 22 tahun 2021, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) memaparkan rencana pembangunan Java Bali Connection (JBC) 500 kV serta manfaatnya untuk peningkatan keandalan kelistrikan. Transmisi JBC 500 kV akan menyeberangi selat Bali menggunakan teknologi kabel laut melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Ekstra Tinggi (SKLTET) 500 kV yang direncanakan akan beroperasi di 2024.

Camat Kalipuro, Astorik, S.Sos, DLH Banyuwangi, Rudianto S.TP., MT, Lurah Kalipuro, Budi Sarwoto, SH., PKSDAL Universitas Brawijaya, Pejabat Pengendalian K3L PLN UIP JBTB, T.A. Alexander Bulo dan tim, serta perwakilan masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam konsultasi publik AMDAL, Camat Kalipuro, mengungkapkan apresiasinya kepada PLN dalam memperkuat sistem keandalan kelistrikan. “Kami mendukung program pemerintah pusat serta kami berharap sinergi dapat berlangsung dengan baik antara PLN dengan Pemerintah setempat,” katanya.

“Kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman secara menyeluruh untuk kami terkait rencana pembangunan JBC 500 kV. Sehingga kami mengerti tentang pentingnya pembangunan JBC. Kami juga mengharapkan pembangunan PSN ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Terpisah, General Manager PLN UIP JBTB, Djarot Hutabri, EBS menyampaikan, PLN akan selalu mengusahakan sinergitas yang baik dengan masyarakat sekitar maupun dengan Pemerintah setempat sehingga Pembangunan JBC 500 kV ini, nantinya akan bermanfaat secara luas untuk masyarakat.

Djarot juga menyampaikan, konsultasi publik ini penting dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat secara langsung serta menambah pemahaman terkait rencana pembangunan PSN ke masyarakat.

“Kami berharap, koordinasi PLN, pemerintah setempat dan masyarakat dapat berjalan dengan baik. PSN nantinya akan sangat bermanfaat untuk keandalan kelistrikan di Pulau Jawa dan Bali, jadi perlu dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat,” ucapnya, Senin (24/1).

“PLN juga selalu memperdulikan masyarakat setempat terutama dalam meningkatkan perekonomian, tahun lalu, kami telah membantu melalui program PLN Peduli. Salah satunya berlokasi di Kampung Bambu Papring Desa Kalipuro," imbuh Djarot.

Pembangunan infrastruktur kelistrikan JBC 500 kV ini nantinya akan sangat dibutuhkan untuk antisipasi beban dengan Pasokan energi murah dari pembangkit-pembangkit skala besar di Sistem Jawa. Pembangunan ini nantinya juga turut mendukung visi clean and green Pemerintah Bali yang menggunakan energi baru terbarukan (EBT),” pungkasnya. (adv/diy)