PLN NP Berhasil Uji LCR Amonia di PLTU Gresik Unit 1

PT PLN (Persero) melalui PT PLN Nusantara Power (PLN NP), terus berupaya menjalankan program dekarbonisasi melalui produksi energi bersih.

PLN NP Berhasil Uji LCR Amonia di PLTU Gresik Unit 1
MoU PLN NP dengan IHI Corporation.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT PLN (Persero) melalui PT PLN Nusantara Power (PLN NP), terus berupaya menjalankan program dekarbonisasi melalui produksi energi bersih. Salah satunya upayanya ditunjukan dengan uji co-firing amonia di PLTU Gresik Unit 1 (100 MW) bersama IHI Corporation dari Jepang, Rabu (12/10).

Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Senda Hurmuzan Kanam, mengungkapkan, semangat pemanfaatan energi terbarukan terus didorong oleh pemerintah.

"Pemanfaatan teknologi co-firing ini seharusnya menegaskan komitmen Indonesia untuk mempercepat target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Terima kasih kepada PLN NP atas inisiasinya menggandeng IHI Corporation Jepang dalam upaya mewujudukan lingkungan yang lebih hijau dan bersih ini," ungkap Senda.

Pasca PLTU Paiton yang dikenal sebagai pioneer co-firing biomassa dan operasi komersial pada 10 Juni 2020, PLN NP terus berupaya untuk mengembangkan teknologi co-firing biomassa dan telah melakukan komersialisasi co-firing di 15 PLTU batubara. Selanjutnya, PLN NP secara kontinyu melakukan beragam upaya dan inovasi untuk meningkatkan penggunaan co-firing di berbagai PLTU yang dikelola.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah, mengutarakan uji coba co-firing amonia ini merupakan fase lanjutan setelah PLN Nusantara Power berhasil mengembangkan co-firing biomassa dalam kurun waktu 2 tahun terakhir di PLTU batubara.

Baik co-firing biomassa maupun co-firing amonia merupakan bagian dari program dekarbonisasi yang bertujuan mengurangi emisi karbon ataupun gas rumah kaca dari pembangkit termal. Co-firing biomassa bisa diterapkan untuk PLTU batubara, sedangkan co-firing amonia bisa diterapkan untuk PLTU gas dan BBM.

"Hingga saat ini kami selalu mendorong penggunaan co-firing di PLTU kami. Saat ini PLN NP telah berhasil mengimplementasikan co-firing di 15 PLTU," terang Ruly.

Melalui MoU ini, PLN NP dan IHI Corporation berkomitmen melakukan kajian pada PLTU Gresik 2×100 MW. Studi ini meliputi penggunaan amonia sebagai bahan bakar untuk keperluan co-firing dan mono-firing. PLTU ini akan menjadi pilot project co-firing amonia yang harapannya dapat mendukung program dekarbonisasi pembangkit-pembangkit berbahan bakar fossil lainnya yang dikelola PLN NP. (diy/rd)