PLN Raih Penghargaan Mitra Investasi Terbaik dari BPKH

PLN meraih penghargaan sebagai Mitra Investasi Kategori Emiten dengan Scoring Terbaik 2020 dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia.

PLN Raih Penghargaan Mitra Investasi Terbaik dari BPKH
Penerimaan penghargaan Mitra Investasi Terbaik oleh PLN.

Jakarta, HARIAN BANGSA.net - PLN meraih penghargaan sebagai Mitra Investasi Kategori Emiten dengan Scoring Terbaik 2020 dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia.

Keberhasilan PLN meraih penghargaan tersebut dilandasi atas kepercayaan dan keamanan yang ditunjukkan PLN dalam pengelolaan hubungan investasi.

Penghargaan diserahkan oleh Dewan Pengawas BPKH Muhammad Akhyar Adnan kepada Executive Vice President Keuangan Korporat PLN, Teguh Widhi Harsono. Acara ini juga disaksikan oleh Ketua Dewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi, Kepala BPKH Anggito Abimanyu dan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly dalam kegiatan Annual Meeting BPKH Republik Indonesia 2021, secara daring, belum lama ini.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan, penghargaan ini merupakan salah satu bukti bahwa PLN merupakan mitra yang tepat dan terpercaya untuk investasi. PLN siap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia.

"Hubungan kerja sama dalam bentuk mitra investasi yang dilakukan antara BPKH RI dan PLN, menunjukkan bahwa BPKH RI melihat PLN sebagai tempat yang aman untuk melakukan investasi," tutur Sinthya.

Ketua Dewan Pengawas BPKH  Yuslam Fauzi menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra strategis BPKH yang telah mendukung kinerja BPKH pada tahun 2020.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra strategis BPKH, yang telah bekerja sama dengan sangat baik, sehingga membawa BPKH menjadi seperti yang tadi disampaikan Pak Anggito,” ucap dia.

Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, pada tahun 2020 kinerjanya mengalami peningkatan dana kelola hingga 15 persen.

“Dana kelolaan kita di tengah situasi pandemi Covid 19 tumbuh 15 persen, karena tahun ini tidak ada penyelenggaran haji. Kalaupun digunakan pemberangkatan haji kita masih tumbuh 11 persen, berada di atas industri,” ucap Anggito.

Dirinya menambahkan nilai manfaat pengelolaan dana haji tahun 2020 mencapai Rp 7,4 triliun. Angka tersebut merupakan nilai manfaat tertinggi yang pernah dicapai. Manfaat tersebut pertama diperoleh dari bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS-BPIH) sekitar Rp 2,1 triliun dan dari investasi surat berharga negara dan korporasi, termasuk PLN di dalamnya.

BPKH sangat hati-hati dalam melakukan investasi langsung karena risikonya paling tinggi dan sangat selektif dalam memilih mitra. Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam melakukan investasi. Di antaranya yaitu syariah, nilai manfaat, aman, dan memperhatikan manajemen risiko.(mid/rd)