PLN  Wujudkan Taman Belajar Masyarakat, Fasilitasi Edukasi Non-Formal pada Gubug Pustaka Ndalung

Didik Fauzi Dakhlan, General Manager PLN UIT JBM menyebut, dalam pelaksanaan pendidikan non formal, PLN juga akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada anak-anak disekitar lokasi.

PLN  Wujudkan Taman Belajar Masyarakat, Fasilitasi Edukasi Non-Formal pada Gubug Pustaka Ndalung

Jember, HB.net - Berkomitmen dalam memastikan keandalan sistem kelistrikan untuk memberikan manfaat dan dukungan kepada lingkungan sekitar, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menyalurkan penyediaan fasilitas untuk bidang pendidikan kepada taman literasi Gubug Pustaka Ndalung di Jember.

"Melalui Gubug Pustaka Ndalung, PLN Peduli mendukung penyediaan fasilitas untuk penguatan edukasi anak-anak di sekitar lokasi agar memiliki tempat yang menyediakan bacaan bagus, tempat untuk berdiskusi tentang bacaan yang mereka baca, sehingga dapat membentuk karakter SDM yang berkualitas,"  ujar Didik Fauzi Dakhlan, General Manager PLN UIT JBM seperti dalam rilis yang diterima HARIAN BANGSA, Selasa (13/06/2023).

Taman Literasi Gubug Pustaka Ndalung yang telah hadir sejak 2018 ini berkembang perlahan-lahan secara swadaya dari sekelompok anak muda di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Memasuki tahun kedua, mendapatkan pendampingan dari PLN Peduli, Gubug Pustaka Ndalung saat ini sedang berupaya untuk memiliki bangunan untuk perpustakaan yang lebih aman untuk menyimpan buku-buku dan peralatan edukasi lainnya.

Didik menyebut, dalam pelaksanaan pendidikan non formal, PLN juga akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada anak-anak disekitar lokasi.

“Tahun 2023 ini, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan rutin tahunan, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo kembali menyalurkan untuk menjadikan Gubug Pustaka Ndalung menjadi tempat yang lebih layak lagi sehingga kegiatan belajar mengajar di lokasi ini dapat berlangsung nyaman dan aman. Pendampingan yang diberikan PLN nantinya dapat bersifat pengayaan di luar materi sekolah seperti edukasi kelistrikan, bahayanya bermain laying-layang dekat dengan tower SUTT/TET, dan lain-lain. Sehingga waktu mereka yang dihabiskan setelah pulang sekolah dapat lebih bermanfaat dengan mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan disini,” imbuh Didik.

Adim, Ketua Pengelola Gubug Pustaka Ndalung mengapresiasi penuh bantuan yang diberikan PLN dan menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan taman literasi.

“Kami dan tim relawan berkomitmen untuk terus mengembangkan Gubug Pustaka Ndalung dan terus memberikan edukasi kepada anak-anak untuk belajar apapun yang ditanyakan, sehingga dapat membantu anak-anak memiliki gambaran cita-cita yang mereka ingin diraihnya,”  tutur Adim.

Kebahagiaan juga diungkapkan Lita, salah satu anak yang menceritakan dirinya selalu berkunjung setelah pulang sekolah, karena tersedia banyak buku yang dapat ia baca secara gratis juga bisa berkumpul dan belajar bersama teman-temannya di Gubug Pustaka Ndalung.

“Pulang sekolah selalu kesini soalnya bisa belajar ramai-ramai disini. Terima kasih PLN”, pungkas Lita sambil tersenyum. (diy/ns)