Plt Bupati Marhaen Dikepung Naga Barongsai

Meliak liuk bak ular raksasa dengan warna kuning keemasan. Tontotan ini mulai dipertunjukan kepada masyarakat Nganjuk.

Plt Bupati Marhaen Dikepung Naga Barongsai
Atraksi Barongsai mengelilingi titik nol kilo meter Nganjuk.

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Meliak liuk bak ular raksasa dengan warna kuning keemasan. Tontotan ini mulai dipertunjukan kepada masyarakat Nganjuk. Barongsai merupakan pertunjukan kesenian masyarakat Tionghoa, yang ikut dalam perayaan jelang peringatan HUT ke 1085 Kabupaten Nganjuk.

Pertunjukan seni Barungsai ini hadir bersama kesenian jaranan, ditampilkan untuk menghibur masyarakat Nganjuk yang selama ini sangat ditunggu.

Kegiatan ini diberangkatkan langsung oleh Plt Buapati Nganjuk Marhaen Jumadi, dari Jalan A Yani, d epan Taman Nyawiji menuju Alun-Alun Nganjuk. Ikut hadir di antaranya ketua DPRD, dandim 0810,  kapolres, sekda, dan OPD.

Marhaen mengatakan, masyarakat Nganjuk harus tetap patuh dan taat kepada protokol kesehatan. Tetap waspada karena Covid-19 masih belum hilang.

"Ini harus terus saya sampaikan, meski saat ini sudah ada kelonggaran bersosialisasi," kata Kang Marhaen, kepada Harian Bangsa, Minggu (27/3).

Dijelaskan, kegiatan peringatan HUT Nganjuk akan jatuh pada tanggal 10 April nanti. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan hingga sampai bulan Mei.

“Semoga apa yang selama ini sudah ditunggu masyarakat ini berjalan lancar. Tetaplah saling menjaga Nganjuk, termasuk tetaplah menggunakan masker. "Saya hanya ingin masyarakat saling ikut menjaga untuk kebaikan Nganjuk," harap Marhaen.

Selain Barongsai dan Jaranan, pembukaan diawali dengan senam yang diikuti 1085 orang, dan pecinta sepeda ontel dari Komunitas Sepeda Ontel Indonesia (Kosti).(bam/rd)