Puan Maharani Apresiasi Green Technology MSP Mojokerto

Ketua DPR Puan Maharani didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wakil Bupati Muhammad Al Barra melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/6).

Puan Maharani Apresiasi Green Technology MSP Mojokerto
Wabup Gus Barra menyambut Ketua DPR Puan Maharani.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Ketua DPR Puan Maharani didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wakil Bupati Muhammad Al Barra  melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/6). Puan meresmikan green technology dan inovasi Megawati Sejahterakan Petani (MSP) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Wakil Bupati Muhammad Al Barra menyampaikan selamat datang dan berdoa agar Puan Maharani dan rombongan diberi kesehatan.  Sebelum memimpin doa untuk keselamatan bangsa dan Ketua DPR, Gus Barra, panggilan wabup, menyampaikan terima kasih kepada Puan Maharani sudah berkenan hadir dan meresmikan kawasan green technology.

“Saya sangat apresiasi kawasan green technology MSP yang kolaborasi dengan Taman Kehati TPA Karangdiyeng. Tempat agrokultur edukasi yang bersebelahan dengan TPA Karangdiyeng ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. MSP memiliki tempat pengolahan sampah organik dan anorganik, mengembangkan pertanian komoditas unggulan dan bernilai ekonomis tinggi,” ungkap Puan Maharani.

Menurutnya, MSP bermanfaat untuk menyejahterakan, menyelamatkan lingkungan dan tempat tinggal rakyat. Diperlukan komitmen kuat pemda dan forkopimda untuk melestarikan lingkungan. MSP adalah tempat agrokultur edukasi yang menyediakan fasilitas pelatihan pertanian secara holistik dan komprehensif.

Di kawasan TPA milik Pemkab Mojokerto tersebut, orang nomor satu di DPR ini melihat langsung teknologi penghijauan dan lingkungan hidup berbasis modern. Mulai proses pengolahan sampah berbasis teknologi modern, hingga asas manfaat bagi lingkungan hidup.

Tempat ini dapat dimanfaatkan untuk pakan budi daya ikan dan pupuk cair yang membantu mengembangkan produksi pertanian, perkebunan, peternakan, hingga membuat konstruksi bangunan. ”Dari proses pengolahan sampah secara modern itu nanti dapat menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi,” ucapnya.

Di lokasi terlihat disiapkan beragam peralatan modern. Alat-alat tersebut dapat mengolah sampah menjadi bahan bangunan. Seperti memproses genting dan paving block. ”Kalau biasanya genting dan paving menggunakan semen, nah ini nanti memanfaatkan pengolahan sampah, ini keren,” tuturnya.

Usai memberikan sambutan, Puan memberikan tali asih kepada pemulung dan kaum duafa.  Bantuan berupa uang berjumlah Rp 1 juta kepada mereka. Puan juga memberikan bantuan barang yang terbungkus kantong warna merah. Selain itu, ia memberikan hand traktor kepada petani.(ris/rd)