Pujasera Wisma SIG Gresik Kini Instagramable
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meresmikan peremajaan Pujasera Wisma A. Yani, Gresik, di Jalan Veteran Kecamatan Kebomas, Senin (23/5).
Gresik, HARIAN BANGSA.net - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meresmikan peremajaan Pujasera Wisma A. Yani, Gresik, di Jalan Veteran Kecamatan Kebomas, Senin (23/5).
Kini, pujasera yang bernama Kuliner Wisma SIG menjadi lebih modern, estetik, instagramble, dan nyaman. Peresmian dilakukan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya.
"Kuliner Wisma SIG terdapat 28 UMKM yang berjualan berbagai jenis makanan dan minuman. Buka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, " ujar Edy Saraya.
Dikatakan, peremajaan Pujasera Wisma A. Yani ini merupakan bentuk komitmen SIG dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi bagi UMKM sektor kuliner. Peremajaan yang dilakukan meliputi renovasi stan makanan dan penambahan panggung untuk pertunjukan musik dengan konsep kekinian.
Edy Saraya menambahkan, selain peremajaan stan, SIG telah melakukan pembinaan melalui pelatihan bagi pelaku UMKM Kuliner Wisma A. Yani. "Sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan agar mampu memenuhi selera konsumen," paparnya.
Kuliner Wisma SIG kini telah naik kelas, dari tempat yang sederhana menjadi lebih modern dan nyaman seperti kafe, pelayanannya pun lebih bagus. "Semoga dengan apa yang dilakukan Perseroan, dapat mendorong UMKM untuk bersaing dengan pelaku bisnis kuliner lainnya, " harapnya.
Lebih dari itu, tambah Edy Saraya, SIG turut berkontribusi terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gresik Agus Budiono mengapresiasi upaya SIG. BUMN ini telah melakukan peremajaan sentra kuliner di Wisma A Yani hingga menjadi sekelas cafe dan telah melakukan pelatihan terhadap penjualnya.
Menurutnya, ada dua hal yang perlu dilakukan agar usaha UMKM berkembang. Di antaranya dengan membangun individual opinion sehingga pelanggan merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik.
"Biar masyarakat selalu ingat bahwa disini makanannya enak dan pelayanannya bagus, maka para UMKM kuliner ini harus melayani dengan baik tanpa melihat latar belakang pembeli," pinta Agus Budiono.
Lebih lanjut, Agus Budiono menambahkan, selain membangun individual opinion, pelaku UMKM juga harus membangun produk opinion. "Artinya, makanan yang disajikan benar-benar berkualitas dari bumbu dan cara proses yang sesuai kesehatan," pungkasnya. (hud/rd)