Ratusan UMKM Ikuti Pelatihan Labamu

Ratusan pelaku UMKM antusias mengikuti pelatihan digitalisasi UMKM oleh Labamu.

Ratusan UMKM Ikuti Pelatihan Labamu
Ratusan UMKM foto bersama Arnold Sebastian Egg.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ratusan pelaku UMKM antusias mengikuti pelatihan digitalisasi UMKM oleh Labamu. Aplikasi pencatatan transaksi dan keuangan terpercaya yang digawangi oleh Arnold Sebastian Egg.

Labamu merupakan aplikasi pencatatan transaksi dan keuangan untuk membantu keuangan para UMKM dalam mengoptimalkan proses penjualan yang beroperasi secara digital. Labamu memiliki banyak fitur yang dapat membantu menunjang aktivitas pelaku usaha dan memudahkan segala macam bentuk pembukuan yang sebelumnya dilakukan secara manual atau konvensional.

"Saya senang dan bangga antusiasme pelaku UMKM mengikuti pelatihan dan penasaran dengan platform Labamu. UMKM di Indonesia sangat besar jumlahnya dan sayang kalau tidak bisa dimaksimalkan potensinya karena kesalahan penanganan yang masih konvensional," jelasnya, Rabu (14/12).

“Kita ingin bisa masuk bersama mereka pelaku UMKM dan maju bersama. Saat ini sudah 5 ribu yang install platform Labamu. Tidak ada target khusus dalam jumlah dan harapannya terus berkembang pelaku UMKM yang memanfaatkan aplikas Labamu,” imbuhnya.

Arnold mengakui banyak platform payment yang ada saat ini. Namun Labamu menyederhanakan dari yang sudah mereka lakukan. Misalnya tidak ada komisi dan Labamu akan terus membikin sistem baru yang lebih mudah dan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM. “Pastinya Labamu pas buat pelaku UMKM. Setelah Jakarta dan Surabaya, rencananya Labamu akan edukasi di sejumlah kota besar Indonesia,” jelasnya.

Fitur yang ada di antaranya Penawaran, Tagihan, Kasir, Catatan Pelanggan, Produk, Laporan Keuangan (Laba/Rugi), dan fitur Pegawai. Dengan fitur ini akses pencatatan transaksi dan pembukuan usaha bisa dilakukan oleh pegawai secara hirarki, dengan tetap dalam kontrol penuh pemilik usaha.

Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari 2 sesi. Masing-masing sesi sebanyak 150 peserta. (diy/rd)