Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Bupati Jember Hendy Siswanto Lepas Bansos 30 Ton Beras
Pemkab Jember akan kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), serta operasi yustisi secara rutin dan akan menerapkan jam malam di tempat-tempat keramaian.
Jember, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar apel pelepasan Bantuan Sosial (Bansos) 30 ton beras yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid 19, dari jalan Sudarman depan Kantor Pemkab Jember. Apel juga dihadiri Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi Beserta Pengusaha dan Yayasan Budda pembari bantuan, Senin (28/6).
“Berdasarkan data pantauan Gugus Tugas Covid-19, per minggu kemarin, tanggal 27 Juni 2021, terdapat pasien terkonfirmasi baru sebanyak 31 orang, meninggal baru 6 orang. Sehingga menjadikan status di beberapa Kecamatan menjadi naik. Di kecamatan Sumberjambe saat ini menjadi zona merah, Zona kuning untuk kecamtan Silo, Sukorambi dan Semboro. Selbihnya di kecamatan yang lain zona orange. Ini patut diwaspadai agar tidak terjadi kenaikan yang lebih besar lagi,"ujar Bupati Jember Ir H. Hendy Siswanto saat menggelar apel.
Melihat tren itu, Pemkab Jember akan kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), serta operasi yustisi secara rutin dan akan menerapkan jam malam di tempat-tempat keramaian.
"Penerapan PPKM mikro menuntut kolaborasi, kerjasama dan partisipasi dari masyarakat di level komonitas. Seluruh unsur masyarakat dan semuanya harus ikut serta berpartisipasi dalam menyelesaikan persoalan Covid 19 khususnya di Kabupaten yang kami cintai ini,"pinta Bupati.
Guna menekan penyebaran Covid-19, Satgas akan kembali melakukan operasi Yustisi secarea rutin dan penerapan jam malam. Selain itu untuk menekan laju penyebaran juga terus meningkatkan program vaksinasi gratis. Dengan vaksin diharapkan akan membentuk kekebalan pada tubuh (imun).
"Pemkab Jember sendiri sudah melakukan program vaksinasi gratis baik bagi masyarakat umum maupun lansia. Kegiatan dilaksanakan di Lippo Mall, rumah sakit daerah derta suluruh puskesmas dan tenpat-tempat lain yang sudah ditentukan oleh Satgas,"terang Bupati.
"Yang terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Jember memfasilitasi seribu swab atigen gratis untuk klaster dari 23 kasus aktif, yakni tepatnya pada hari sabtu tanggal 26 juni 2021 di sepuluh titik lokasi,"tambah Hendy.
Bupati Jember didamping Wabup, Ketua DPRD dan Forkopimda melepas bantuan beras untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Swab antigen tersebut merupakan upaya ikhtiar untuk menanggulangi, menekan penyebaran Covid-19. Melalui strategi palacakan (tracing) testing (pengujian) dan treatment (perwatan) perlu adanya sinergi dan solidaritas semua kalangan.
"Saya mengajak segenap unsur terkait untuk bahu-membahu melaksanakan peran dan tugas masing-masing. Juga kepada segenap elemen masyarakat Jember mari kita bersama-sam berjuang dalam menghadiapi pandemi ini," pinta Bupati.
Bupati Hendy yang didampingi Waki Bupati Gus Firjoun mengucapkan terimakasihnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi serta Pegusaha yang ikut peduli membantu masyarakat terdampak Covid. "Ini adalah wujud sinergi dalam menghadipi pandemi sperti sekarang, bantuan ini tepat sekali, saat ini covid 19 sedan naik. Tentunya bantuan ini sangat diharapkan oleh masyarakat kami, mudah-mudahan ini meringankan beban mereka (penerima bansos) yang saat ini ekonomi sedang menurun," ucapnya.
Hendy menjelaskan bahwa bansos tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang katagori paling terdampak. Dalam realisasinya Bupati melibatkan berbagai unsur pemerintahan, mulai dari Camat, Lurah serta TNI dan Polri. (yud/eko/ns)