Satu Cawabup Sidoarjo Terpapar Covid-19

Satu Calon Wakil Bupati Cawabup) Pilbup Sidoarjo 2020 diketahui terindikasi terpapar Covid-19.

Satu Cawabup Sidoarjo Terpapar Covid-19
Ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak memberikan keterangan soal hasil tes swab bapaslon, Selasa (8/9). Mustain/HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Satu  Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pilbup Sidoarjo 2020 diketahui terindikasi terpapar Covid-19. KPU Sidoarjo lalu meminta cawabup tersebut melakukan isolasi mandiri selama 11 hari. Kepastian satu cawabup terindikasi positif Covid-19 ini usai KPU Sidoarjo menerima hasil tes swab dari RSU Dr Soetomo, Selasa (8/9) dini hari.

Ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak mengatakan, hasil tes swab RSU Dr Soetomo menyatakan salah satu dari enam calon, dinyatakan positif Covid-19. "Terkait penyebutan nama itu tidak etis. Yang jelas, ada salah satu di antara enam orang itu, positif dari hasil swab. Kalau tidak salah, posisinya cawabup," tegas Iskak, di kantornya, Selasa (8/9).

Menurut Iskak, pemeriksaan kesehatan calon tersebut tidak akan diteruskan. Sesuai jadwal, pemeriksaan kesehatan tahap selanjutnya berlangsung Selasa (8/9) hingga Rabu (9/9). "Yang bersangkutan kita beri waktu 10 atau 11 hari untuk melakukan isolasi mandiri. Setelah itu, sekitar tanggal 17 September nanti kita lakukan swab ulang," beber Iskak.

Begitu hasil swab negatif, maka calon bersangkutan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Namun jika masih positif, diminta isolasi sebelas hari lagi dan dites swab lagi. "Sampai yang bersangkutan benar-benar dinyatakan negatif, baru pemeriksaan kesehatan akan kita lakukan pada yang bersangkutan," jelas Iskak.

Kata Iskak, kondisi ini tidak menganggu tahapan Pilbup Sidoarjo. Hanya saja ada tahapan yang bergeser. Namun hal itu tidak mengganggu dua pasangan calon (paslon) lainnya. KPU Sidoarjo tetap melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada dua paslon lainnya. Sedangkan satu paslon ditunda, karena pasangannya, positif Covid-19.

Kata Iskak, status positif Covid-19 sebenarnya sudah diketahui dari hasil swab yang dibawa saat calon itu mendaftar ke KPU Sidoarjo. Namun hal itu baru diketahui, saat tim KPU melakukan verifikasi syarat calon dan pencalonan.

"Kemarin itu sebenarnya sudah positif, tapi karena beliaunya sudah hadir, kita minta segera pulang. Setelah koordinasi dengan tim dan parpol, beliaunya lalu meninggalkan kantor KPU," bebernya.

Diketahui di Pilbup Sidoarjo 2020, tiga bakal paslon telah mendaftar sebagai cabup-cawabup di Kantor KPU Sidoarjo. Bapaslon Bambang Haryo Soekartono (BHS)-M Taufiqulbar dan bapaslon Kelana Aprilianto-Dwi Astutik mendaftar pada Jumat (4/9). Sedangkan Bapaslon Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor)-Subandi mendaftar pada Minggu (6/9).(sta/rd)