Seberangkan Jalan, Pak Ogah Ditusuk Orang

Nasib sial dialami Bagus Santoso (19). Seorang yang tiap harinya bertugas sebagai penyeberang jalan atau Pak Ogah yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan-Kabupaten Jombang.

Seberangkan Jalan, Pak Ogah Ditusuk Orang
Petugas kepolisian melakukan olah TKP penusukan. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIAN BANGSA.net - Nasib sial dialami Bagus Santoso (19). Seorang yang tiap harinya bertugas sebagai penyeberang jalan atau Pak Ogah yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan-Kabupaten Jombang. Pasalnya, dirinya ditusuk orang tak dikenal, pada Minggu (3/10).

Akibat tusukan tersebut, Bagus menderita luka serius di bagian perut dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, korban bernama sedang bekerja sebagai petugas penyeberangan di jembatan Jalan Garuda menuju Jalan Wahab Hasbullah.

"Awalnya korban sedang kerja bersama temannya satu lagi, di sisi Timur jembatan situ," ujar Probowati (28),  saksi mata di TKP.

Saat keduanya sibuk menyebrangkan pengguna jalan, lanjut Wati, dari arah Utara tiba-tiba saja datang dua pemuda lain dalam kondisi emosi. Mereka, menggunakan sebuah sepeda motor matic berwarna merah yang belum diketahui nopolnya.

Pelaku penusukan adalah seorang laki-laki dengan badan tambun dan rambut gondrong. Tubuhnya tak terlalu tinggi dan mengenakan jaket hoodie. Setelah didatangi pelaku penusukan, keduanya pun menuju pinggir sungai dan mulai bertengkar.

"Pelaku datang itu sudah marah-marah sama Bagus, terus berhenti di pinggir sungai. Sempat cekcok beberapa saat. Waktu itu teman korban juga teman pelaku sebenarnya sudah sama-sama mau memisah, tapi tidak bisa," terang Wati.

Selang beberapa saat, pelaku tiba-tiba kembali ke motornya dan mengambil sebilah pisau dari jok. Kemudian ia menusukkan pisau itu sebanyak dua kali. Tusukan pertama meleset. Namun yang ke dua mengenai perut korban.

"Korban sempat meminta tolong, warga juga keluar semua itu di sekitar sini, tapi tidak ada yang berani karena pelaku bawa senjata. Setelah menusuk terus dia bonceng temannya balik ke Utara," beber Wati.

"Korban kemudian ditolong warga dan dibawa ke puskesmas. Lukanya kelihatan parah sampai ususnya ada yang keluar," pungkas Wati.

Usai kejadian, sejumlah anggota kepolisian langsung menuju lokasi untuk menggelar olah kejadian perkara. Sejumlah saksi yang berada di TKP juga diperiksa.(aan/rd)