Sempat Tertunda Karena Tak Lolos Screnning, Walikota Habib Hadi Akhirnya Divaksin

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin sudah bisa di vaksin Covid 19 setelah sebelumnya sempat tertunda karena tidak lolos screnning.

Sempat Tertunda Karena Tak Lolos Screnning, Walikota Habib Hadi Akhirnya Divaksin
Walikota Habib Hadi saat divaksin
Sempat Tertunda Karena Tak Lolos Screnning, Walikota Habib Hadi Akhirnya Divaksin

PROBOLINGGO, HB.net - Sempat tertunda, karena dinyatakan tak lolos hasil Screnning oleh pihak Dinas Kesehatan. Akhirnya, Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin sudah bisa di vaksin Covid 19.

"Alhamdulillah, saya sudah dilakukan vaksin setelah waktu itu tidak lolos skrining karena tensi 177/98. Sekarang sudah normal dan masuk dalam kriteria (disuntik vaksin),” ujar Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, sesaat setelah menjalani vaksin, Senin (22/2) siang, di rumah Dinas.

Sebelum suntik vaksin, Habib Hadi minta tes swab terlebih dahulu. Setelah hasil tes swab menunjukkan negatif Covid 19, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menjalani skrining ke sejumlah petugas kesehatan. Kali ini, tekanan darahnya 150/80. Habib Hadi disuntik oleh dr Husnul Rofiq, yang setiap harinya bertugas di Puskesmas Sukabumi.

“Setelah vaksin tahap pertama ini, 15 hari lagi baru vaksin yang kedua. Mudah-mudahan tensinya tetap stabil, selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa suntik kedua,” ujar wali kota yang mengaku tidak sakit saat diswab atau pun disuntik.

Selain Wali Kota Habib Hadi, tenaga kesehatan (nakes) yang ikut divaksin di rumah dinas adalah Sekda drg Ninik Ira Wibawati (suntikan kedua) dan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah. Pada kesempatan itu, Habib Hadi berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh isu hoax tentang vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah.

“Vaksinasi ini adalah upaya menghindari terpapar Covid 19 khususnya di Kota Probolinggo. Saya ingatkan, diswab tidak sakit, disuntik juga biasa tidak ada masalah. Asal tidak terpengaruh isu yang membuat pola pikir ketakutan, semua baik-baik saja,” pesannya.

Vaksinasi dengan sasaran tenaga kesehatan dan pejabat esensial di Kota Probolinggo sudah mendekati 100 persen. Rencananya, Selasa (23/2), vaksin untuk pelayan publik berjumlah sekitar 12 ribu vial vaksin Covid 19 akan tiba di Kota Probolinggo. Meskipun jumlah yang akan dikirim jauh dari target yaitu 34 ribu orang, namun jumlah stok vaksin sudah tersedia.

“Dari Provinsi (Dinas Kesehatan) menyampaikan untuk mengajukan kebutuhan, jika habis bisa minta lagi karena ada buffer stock (stok pengaman),” terang Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati. (ndi/diy)