SMAN 1 Pronojiwo Ajukan Bantuan Perbaikan Gedung Sekolah

SMAN 1 Pronojiwo berlokasi di Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sekolah ini terletak sekitar 7 kilometer ke arah selatan Gunung Semeru.

SMAN 1 Pronojiwo Ajukan Bantuan Perbaikan Gedung Sekolah
SMAN 1 Pronojiwo yang rusak akibat terdampak erupsi Semeru.

Lumajang, HB.net - Memprihatinkan. Kata itulah yang bisa menggambarkan kondisi bangunan utama dan ruang kelas di SMAN 1 Pronojiwo, Lumajang. Sebagai sekolah yang sering terdampak erupsi Semeru, beberapa bangunan di SMAN 1 Pronojiwo mengalami kerusakan dan belum ada perbaikan hingga saat ini.

SMAN 1 Pronojiwo berlokasi di Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sekolah ini terletak sekitar 7 kilometer ke arah selatan Gunung Semeru.

"Saat erupsi dan ada gempa, sudah dipastikan ada kerusakan. Saat hujan pasti bocor karena tidak sedikit pula genting yang jatuh," ujar Wartono, Kepala SMAN 1 Pronojiwo, Jumat (01/03/2024).

Diunkapkan, terkait dengan kerusakan akibat dampak erupsi Merapi, pihaknya sudah mengajukan proposal ke Bagian Sarpras Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Namun sampai saat ini masih belum ada tindaklanjutnya.

Dijelaskan, pengajuan perbaikan yang disampaikan pihak sekolah itu antara lain perbaikan gedung utama yang sudah berusia 26 tahun. Di gedung utama ini terdapat ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah dan ruang tata usaha.

Selain itu, pihak sekolah juga mengajukan perbaikan 4 ruang kelas yang saat ini kondisinya sudah disanggah bambu. Ruang kelas yang rusak itu yakni ruang kelas XI IPA 1, IPA 2, dan IPA 3,  dan XII IPS 3. Jumlah keseluruhan ruang kelas di SMAN 1 Pronojiwo sebanyak 18 kelas.

"Untuk gedung utama yang sering bocor sudah kami perbaiki tiga kali. Kami ingin ada perhatian serius dari dinas terkait agar keamanan dan kenyamanan kami dalam melaksanakan tugas terjamin," ujar Wartono yang pernah mengajar di SMAN 2 Batu.

Karena lokasi sekolah sering dijadikan posko relawan saat terjadi erupsi, pihak sekolah juga mengajukan pengadaan gedung aula.

"Kami sering didatangi para relawan saat ada erupsi Merapi. Jadi menurut saya keberadaan aula di sekolah ini  sangat perlu. Bahkan seringkali ada  pelatihan kebencanaan  dari berbagai instansi yang diselenggarakan di sekolah ini," pungkasnya. (asa/diy)