Sopir Truk Mabuk Tabrak Dua Mobil

Dian Prasetya (29), warga Tambak Sari, Surabaya harus berada di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

Sopir Truk Mabuk Tabrak Dua Mobil
Proses evakuasi truk tronton yang bertabrakan di Pertigaan Sidorejo, Krian.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Dian Prasetya (29), warga Tambak Sari, Surabaya harus berada di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Dian,terpaksa diamankan akibat mengemudikan truk tronton dalam kondisi mabuk hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Pertigaan Sidorejo, Krian.

Kanitlantas Polsek Krian Iptu Indra Arliansyah mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu malam (9/8). "Sekitar pukul 21.00 WIB, kami di TKP untuk mengurus korban, sopir truk, dan evakuasi kendaraan," ungkapnya.

Indra mengatakan bahwa ada tiga kendaraan yang terlibat dalam laka tersebut. "Dua mobil dan satu truk yang memang melaju tanpa kendali," tuturnya.

Akan tetapi dalam kecelakaan beruntun ini tidak ada korban jiwa. Hanya ada dua orang yang mengalami luka parah, yaitu sopir mobil Ayla Moch Muhtarom (45) dan anaknya Ananda Putri (21). "Sopir mengalami luka memar di kepala. Kemudian anaknya yang di kursi penumpang depan mengalami patah bahu kanan," katanya.

Sementara itu, sopir truk tronton mengalami luka akibat dimassa warga. Proses evakuasi tiga kendaraan tersebut selesai sekitar pukul 23.30 WIB. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui mulanya mobil Ayla dengan nopol L 1207 K yang dikendarai korban hendak menyeberang dari arah selatan atau Jalan Raya Sidorejo, Krian menuju ke timur.

Saat sampai tengah jalan dan hendak menyebrang, dari sisis timur menuju barat datang truk tronton dengan nopol L 9409 AS dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya truk menabrak sisi kanan dari mobil Ayla berwarna merah itu.

Sopir yang panik lalu banting stir ke kanan masuk lajur berlawanan dan menabrak mobil Avanza dengan nopol L 1792 SN. "Truk kemudian banting stir hingga tabrak tembok rumah warga," jelasnya.

Selepas itu truk tronton tersebut dikerumuni warga. Saat dibuka, warga mencium aroma alkohol dari mulut sopir. Kanitlantas Polsek Krian membenarkan jika sopir memang berkendara dengan keadaan mabuk."Penyebabnya truk kurang memperhatikan kendaraan lain dan mungkin karena berkendara dalam kondisi yang mabuk," ujarnya.

Saat ini truk dan kendaraa lain yang terlibat diamankan di pos lantas Bypass Krian. "Kerugian material mencapai puluhan juta," pungkasnya.(cat/rd)