Srikandi dan YBM PLN Peringati Hari Anak Nasional,  Belanjakan Anak Yatim Dhuafa hingga Gelar Aksi Peduli Gizi di Jatim 

Srikandi dan YBM PLN Peringati Hari Anak Nasional,  Belanjakan Anak Yatim Dhuafa hingga Gelar Aksi Peduli Gizi di Jatim 
Srikandi bersama YBM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur gelar aksi peduli pendidikan dan gizi

Surabaya, HB.net - Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi bersama YBM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur gelar aksi peduli pendidikan dan gizi dengan membelanjakan peralatan sekolah dan berbagi makanan bergizi untuk anak-anak. Kegiatan yang digelar di berbagai wilayah Jawa Timur ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk tumbuh, belajar serta bermimpi.

“Alhamdulillah pada hari ini Srikandi dan YBM PLN dapat melakukan berbagai kegiatan seperti bantuan penunjang pendidikan berupa peralatan sekolah di Gresik, peningkatan gizi di Ponorogo, Surabaya Barat dan Surabaya Selatan. Semoga membawa manfaat positif pada anak-anak Indonesia,” papar Srikandi Champion Jawa Timur, Suzana Zein.

Di Gresik, Srikandi dan YBM PLN menyalurkan 30 paket bantuan yang terdiri dari paket makan bersama, paket belanja kebutuhan sekolah dan santunan kepada yatim dhuafa dari Panti Asuhan Al Fajar Cerme Gresik.  Kegiatan serupa juga dilakukan Srikandi dan YBM PLN UP3 Surabaya Selatan di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin, Hidayatush 'Shibyan Jangkungan dan Panti Asuhan Muhammadiyah, Pamekasan.

Selain itu, di Surabaya Barat, kolaborasi Srikandi dan YBM PLN bersama Forkopimka Menganti berikan bantuan kesehatan bagi anak-anak yang mengalami stunting dan gizi buruk di wilayah setempat. Sementara di Ponorogo, kegiatan serupa digelar di Desa Sriti, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan inisiatif ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah stunting dan memastikan anak-anak mendapatkan akses nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dalam mengatasi masalah kesehatan yang krusial bagi masa depan anak-anak kita,” pungkas Agus. (mid/ns)