Telkomsel Bantu 1,3 Juta Paket Merdeka Belajar untuk Jatim

Kabar gembira bagi para sisw di Jawa Timur. Pemprov Jatim menerima bantuan kartu perdana dan paket data masing-masing 10 GB senilai Rp. 55 ribu, untuk 1,3 juta siswa dari Telkomsel.

Telkomsel Bantu 1,3 Juta Paket Merdeka Belajar untuk Jatim
Gubernur Khofifah menerima simbolis bantuan dari Telkomsel.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Kabar gembira bagi para sisw di Jawa Timur. Pemprov Jatim menerima bantuan kartu perdana dan paket data masing-masing 10 GB senilai Rp. 55 ribu, untuk 1,3 juta siswa dari Telkomsel. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan bagi siswa yang kesulitan dalam menempuh school from home atau belajar dari rumah selama masa pandemi Covid-19.

Sebagai tahap awal, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menerima langsung 40.000 kartu perdana dari Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin (24/8) malam.

“Terima kasih Telkomsel memberikan support untuk 1,3 juta siswa di Jawa Timur berupa  bantuan kartu perdana dan paket data untuk 10 GB. Jadi, format dari Telkomsel ini tentu akan membahagiakan kami dan anak-anak didik yang ada di Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah kepada awak media.

Melalui bantuan ini, Khofifah berharap tak hanya menyukseskan Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), tetapi juga bisa mengurangi disparitas antara siswa di desa dan kota. Bahkan, melalui bantuan ini diharapkan pula membantu siswa yang kesulitan secara ekonomi dalam pemenuhan kuota internetnya sehari-hari.

“Ini pada posisi untuk bisa membangun akses bagaimana Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), guna mengurangi disparitas akses kota dan desa. Disparitas antara mereka yang berkecukupan dan yang kebetulan agak kurang beruntung,” imbuhnya.

Terkait pendistribusian, Khofifah menjelaskan bahwa Kadis Pendidikan Jatim  akan mematangkan bersama Telkomsel. Antara lain dapat  mengacu pada data keluarga penerima PKH (Program Keluarga Harapan. Melalui data PKH, nantinya distribusi tak hanya menyasar siswa SMA/SMK/SLB saja, namun siswa SMP, MTS dan MA juga bisa mendapat kesempatan yang sama.

“Kalau menggunakan format basis data PKH, semua yang ada di dalam basis PKH, Insya Allah  eligible untuk terima program ini. Tetapi format distribusi selanjutnya akan dibahas lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan provinsi Jatim bersama tim Telkomsel,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani memastikan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi pertama di Indonesia yang berkesempatan mendapat support ini. Jika dirupiahkan, total bantuan yang akan diterima Jatim sebesar Rp. 71,5 miliar. Jumlah tersebut terbagi menjadi Rp 6,5 miliar untuk kartu perdana dan Rp 65 miliar untuk kuota masing-masing 10GB.

“Ini adalah provinsi pertama yang kami fasilitasi, karena kami lihat secara jumlah siswa, Jatim paling besar secara nasional. Jadi 40.000 sudah siap hari ini, tinggal distribusi,” ungkap Ririn seusai menyerahkan langsung bantuan kepada Gubernur Khofifah.

Ririn menerangkan bahwa ini merupakan komitmen dari Telkomsel untuk membantu memberikan solusi di tengah pandemi Covid-19 bagi bangsa Indonesia khususnya dunia Pendidikan.(dev/rd)