TPPI Tuban Santuni Anak Yatim Sekitar Operasi Kilang

General Manager TPPI, Sugiyo menyampaikan, santunan ini diperuntukkan bagi warga Desa Tasikharjo, Remen, Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban yang disalurkan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

TPPI Tuban Santuni Anak Yatim Sekitar Operasi Kilang
Pemberian santunan dilakukan oleh jajaran PT Trans Pasific Petrochemical Indotama di sekitar operasi kilang di Masjid Nurul Jihad, Minggu (22/8).

Tuban, HB.net - Momentum bulan Muharram, dimanfaatkan betul jajaran PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban dalam berbuat kebaikan. Kegiatan tersebut berupa penyerahan program santunan yatim piatu di sekitar operasi kilang yang diserahkan di Masjid Nurul Jihad, Minggu (22/8).

General Manager TPPI, Sugiyo menyampaikan, santunan ini diperuntukkan bagi warga Desa Tasikharjo, Remen, Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban yang disalurkan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Program ini merupakan kegiatan secara rutin setiap tahun melalui wadah Badan Dakwah Islam (BDI) TPPI yang sudah terbentuk.

Diharapkan, doa dari semua pihak untuk kelancaran, keamanan dan kehandalan operasi Kilang TPPI. Sehingga, kedepan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Terkait keberadaan BDI sendiri setiap bulan akan mengumpulkan Zakat dan Infaq Karyawan TPPI. Dan selanjutkan akan di salurkan melalui Baznas Kabupaten Tuban untuk disalurkan bagi Masyarakat yang berhak,"terang dia.

Kata dia, BDI ini harus mampu mencurahkan pikiran dan tenaganya secara Ikhlas dalam mengemban tugas atay amanah mulia ini. Sekaligus mengharapkan imbalan dari siapapun kecuali hanya mengharap Ridho dari Allah SWT.

"Kami menyadari bahwa tuntutan masyarakat terkait program penyaluran bantuan maupun santunan yang diharapkan terus meningkat setiap tahun. Tetapi hal itu sulit dilaksanakan tanpa dukungan, restu dan doa dari semua pihak,"bebernya.

Sementara itu, PR & CSR Section Head, Taheran Sidik Prabowo menerangkan, TPPI saat ini fokus melaksanakan program bidang pendidikan dan pelatihan. Program ini terus ditekan lantaran ada kesenjangan yang cukup signifikan. Terutama, antara kebutuhan perusahaan dengan status pendidikan dan kompetensi masyarakat sekitar.

"Untuk itulah dari perusahaan tidak akan pernah berhenti untuk membantu masyarakat agar memperkecil kesenjangan tersebut. Khususnya dengan membuat program-program pendidikan dan pelatihan yang sinergi dengan bidang kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan sekitar," tetang Taheran.

Selain program pendidikan dan peningkatan kompetensi, mutu pendidikan juga menjadi perhatian perusahaan. Oleh sebab itu, anggaran bantuan sarana dan prasarana pendidikan juga diajukan untuk penambahan anggarannya.

"Mohon doa dari semua pihak agar operasi Kilang TPPI dapat berjalan lancar sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," pungkasnya. (wan/ns)