Yatim Mandiri Luncurkan Platform mandiribersama.org 2.0

Yatim Mandiri me-launching platform galang dana dan donasi online mandiribersama.org 2.0. Tampilan terbaru tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas.

Yatim Mandiri Luncurkan Platform mandiribersama.org 2.0
Direktur Utama Yatim Mandiri Achmad Zaini Faisol saat me-launching mandiribersama.org 2.0.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Yatim Mandiri me-launching platform galang dana dan donasi online mandiribersama.org 2.0. Tampilan terbaru tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas.

Direktur Utama Yatim Mandiri (YM) Achmad Zaini Faisol mengatakan, mandiribersama.org 2.0 adalah platform yang dimiliki Yayasan Yatim Mandiri untuk melakukan kegiatan galang dana dan program sosial.

“Mandiribersama sendiri awal berdiri tepat 1 tahun yang lalu, yakni 30 September di Surabaya. Kami awalnya memakai sistem sederhana. Sistem verifikasi donasinya juga masih manual,” ungkap dia, usai peluncuran platform mandiribersama.org 2.0, Sabtu (3/10).

Nah, di mandiribersama.org 2.0 ini pihaknya  mencoba memperbaiki sistem dari sisi tampilan, dari sisi verifikasi otomatis donator yang berdonasi, dan kemudian dari sisi integrasi data donator dan juga database Mandiri Bersama.

Pihaknya berharap, semakin banyak menjembatani penerima manfaat atau mustahik serta donator yang ingin membantu penerima manfaat tersebut. “Kami ingin menjadi wadah bagi orang yang butuh pertolongan dan yang ingin membantu,” ungkap dia.

Dalam platform itu, lanjutnya, supaya jelas laporannya. “Donator tahu perkembangan dari penerima manfaat atau perkembangan orang yang dibantu secara berkala. Ada up date beritanya dan up date penyaluran dananya,” ujarnya.

Untuk diketahui, cabang Yatim Mandiri di Jawa Timur ada 18. Untuk kantor layanan ada di 46 kota seluruh Indonesia. “Donatur Yatim Mandiri sekarang kurang lebih 170.000 di seluruh Indonesia. Untuk mandiri bersama yang melakukan donasi via website sekitar 1.500,” kata dia.

Adapun program-program Yatim Mandiri bersifat rutin dan insidentil. Ada pemberdayaan yatim dan duafa mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial.

“Untuk pendidikan mulai SD sampai perguruan tinggi. Kami mempunyai program  pemberdayaan yatim tingkat SD, yakni program Sanggar Jenius. Yang merupakan pendidikan nonformal gratis untuk yatim, duafa, dan anak kurang mampu. Kami sebar di kampung, balai RW, rumah koordinator yang layak untuk pembelajaran anak yatim,” jelasnya.

Sanggar Genius sendiri ada 400 titik di Indonesia. Termasuk Kota Surabaya ada 20 titik. Kemudian, kata dia, program untuk SMP dan SMA, yakni Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS). “Sistemnya menginap dan pembelajaran unggulan, yakni tahfidz Alquran.

Dan terakhir, yakni perguruan tinggi (PT). Ada program Mandiri Entrepreneur Centre (MEC). “Di MEC ini mendapat ilmu kewirausahaan dan skill.  Kami berharap MEC ini dapat membentuk anak-anak didik mampu secara ekonomi dan bisa mandiri,” pungkas dia.(mid/rd)