Tukang Sapu Ditembak Polisi Usai Curi Motor

Polsek Sawahan terpaksa melumpuhkan pelaku curanmor karena melawan saat ditangkap.

Tukang Sapu Ditembak Polisi Usai Curi Motor
Tersangka saat digelandang dari Polrestabes Surabaya menuju Polsek Sawahan.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Polsek Sawahan terpaksa melumpuhkan pelaku curanmor karena melawan saat ditangkap. Tindakan tegas terukur yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Sawahan dilakukan terhadap pelaku bernama Thomas Bagaskara (22),  warga Jalan Petemon II/ 50, Surabaya. Ia ditembak di kaki kirinya.

Sikap tegas terikut tersbeut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sawahan IPTU Ristianto, “Benar kami melakukan pelumpuhan dengan tembakan kaki kiri karena pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap. Melawan dalam artian memukul anggota reskrim saat ditangkap,” ujarnya, Selasa (25/6).

Diceritakan bahwa Thomas Bagaskara merupakan pelaku pencurian motor (curanmor) dengan tempat kejadian pada Senin (17/6) pukul 02.00 WIB di Jalan  Tanjungsari Gg Jaya Bhakti, Sukomanunggal.

Motor yang dicuri adalah Honda Scopy milik korban Sirojudin Abas (20) warga Jalan Tambak Lumpang No.66,  Sukomanunggal. Pelaku Thomas Bagaskara mencuri motor milik korban yang kebetulan sedang bermalam di rumah sepupu pelaku.

“Motor itu milik teman saudara sepupu saya. Kebetulan pemilik motor sedang menginap di rumah saudara saya (TKP). Secara tidak sengaja saya berniatan mencuri karena kunci kontak tertempel di motornya,” aku pelaku saat di Polsek Sawahan.

Pelaku juga mengaku bahwa dia nekat mencuri motor karena terpepet kebutuhan untuk membayar mendaftarkan anaknya ke sekolah taman kanak-kanak (TK). “Saya kepepet untuk membayar pendaftaran sekolah anak saya. Saya gak punya tabungan sama sekali. Sedangkan penghasilan saya sebagai tukang sapu jalan raya hanya cukup untuk makan sehari-hari,” tambah Thomas Bagaskara.

Keterangan tambahan dari Iptu Ristianto tentang keberhasilan penangkapan bermula saat di tempat kehilangan motor ditemukan motor pelaku. “Jadi pelaku ini membawa motornya menuju rumah saudara sepupunya yang juga tempat kejadian. Sesampainya di sana motor pelaku diparkir lalu mencuri  motor korban,” ujar Ristianto.

Setelah motor korban berhasil dikuasai lantas dititipkan kepada temannya yang berada di Sidotopo. Lalu pelaku ini kembali ke rumah sepupu dengan niatan mengambil motornya yang diparkir. “Namun hal itu tidak sempat dilakukan karena kepergok oleh korban dan sepupu pelaku dengan adanya motor Thomas Bagaskara di tempat kejadian,” tambahnya lagi.

Polsek Sawahan mengetahui identitas pelaku sehingga melakukan pencarian. Pada hari yang sama, Senin (17/6) pukul 23.00 WIB, Unit Reskrim menemukan posisi pelaku, yang diketahui berada di Jalan Bromo, Surabaya.

“Nah, dari temuan itu kemudian unit bergerak ke Jalan Bromo. Saat dilakukan penangkapan ternyata pelaku ini melawan dengan memukul anggota saya. Pelaku kondisi mabuk berat, karena pelaku nekat melawan dan melukai petugas sehingga kami lakukan penembakan di kaki kirinya,” tambah Ristianto.

Selain menangkap pelaku, pihak Polsek Sawahan juga mengamankan motor hasil curian yang berhasil ditemukan. Satu unit sepeda motor Honda scoopy Nopol. L 4091ZG  warna merah hitam tahun 2017 atas nama Nanik Rohmawati, warga Jalan Tambak Lumpang 66, Sukomanunggal. (yan/rd)