20.353 Warga Probolinggo Dapat Bantuan PKH dan BPNT

Sebanyak 20.353 warga Probolinggo mendapat bantuan tersebut. Warga penerima bantuan yang merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tampak sumringah mendapatkannya.

20.353 Warga Probolinggo Dapat Bantuan PKH dan BPNT
Kadinsos dan PPPA, Rey Suwityo saat membagikan bantuan.

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota (Pekot) Probolinggo menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang merupakan program Badan Pangan Nasional serentak seluruh Indonesia.

Sebanyak 20.353 warga Probolinggo mendapat bantuan tersebut. Warga penerima bantuan yang merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tampak sumringah mendapatkannya.

Penyaluran dibagi menjadi 6 titik, yakni di kantor Kelurahan Triwung Lor, Triwung Kidul, Pilang, Ketapang, Kademangan, dan Pohsangit Kidul.

Kepala Dinsos PPPA, Rey Suwigtyo, menjelaskan, penerima bantuan CBP ialah mereka yang terdata PKH dan BPNT di Probolinggo. Giat ini sebagai upaya pemerintah pusat hadir untuk melengkapi Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah disalurkan pada Januari-Februari lalu.

 “Jadi ini merupakan tindak lanjut pemberian bantuan sebelumnya, ini bantuan pangan berupa beras, ke depannya nanti akan ada bantuan pangan yang lainnya yakni daging, telur, dan sayur. Kami, pemerintah daerah kapasitasnya hanya memantau dan mengevaluasi bagaimana jalannya bantuan ini agar efektif,” jelasnya.

Camat Kademangan, Gofur Effendi menerangkan, 4.230 warga Kecamatan Kademangan yang merupakan penerima PKH dan BPNT.

“Pihak kami hanya memfasilitasi penyaluran ini, kami menyiapkan meja, kursi dan beberapa personel di setiap kelurahan di Kecamatan Kademangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Pos Indonesia karena telah menyalurkan bantuan beras kepada warga kami,” terangnya.

Sebagai penyalur bantuan CBP, Sandi Yudha Nugraha Executive Manager Pos Indonesia Probolinggo Raya menguraikan, persiapan penyaluran CBP ini sudah dimaksimalkan sejak akhir Maret.

“Sebenarnya ini tinggal eksekusi saja, kita  sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, mekanismenya ini harus ready satu jam sebelumnya, dan kami mempersiapkan 4 personel di setiap titik salur. Untuk penyaluran pun, laporannya juga harus real time ke Badan Pangan Nasional,” urai Sandi.

Untuk bantuan beras yang disalurkan, Bulog menjadi penyedia barang. “Tugas kita menyiapkan stok barang untuk bisa didistribusikan kepada penerima,” ucap Wakil Pimpinan Bulog Sub Divre Probolinggo, Nur Huda.

Jenis beras yang disalurkan ialah jenis beras cadangan pemerintah, yakni beras medium. Nur Huda mengatakan, stok CBP untuk Kota Probolinggo cukup dan aman. (ndi/diy)