Angkutan Feeder Wira Wiri Tercebur ke Kali

Sebuah angkutan feeder Wira Wiri Suroboyo dengan nomor angkutan WW29, terperosok masuk sungai di Jalan Gunung Anyar Sawah, Kamis (19/9) sekitar pukul 10.00 WIB.

Angkutan Feeder Wira Wiri Tercebur ke Kali
Petugas melakukan evakuasi feeder Wara Wiri Suroboyo untuk diangkat.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sebuah angkutan feeder Wira Wiri Suroboyo dengan nomor angkutan WW29, terperosok masuk sungai di Jalan Gunung Anyar Sawah, Kamis (19/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Kendaraan ini memiliki rute Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)-Gunung Anyar melaju ke arah Selatan atau ke arah Wisata Mangrove. Kemudian, sang sopir kaget saat ada pengendara motor yang menyalip dari arah kiri.

Kanit Lantas Polsek Rungkut AKP Anwar mengatakan, polisi menerima informasi atas insiden itu dari Command Center 112. Petugas gabungan langsung terjun ke lokasi melakukan pengecekan. "Kita dapat informasi dari Command Center 112 bahwa di Jalan Medokan Sawah ini telah terjadi kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh mobil Wira Wiri jatuh ke sungai," katanya.

Berdasar keterangan singkat dari sang sopir, sebelum terperosok masuk sungai, dia sempat menghindari kendaraan lain yang ada di depannya. Penyebabnya, tadi menghindar dari kendaraan lain. Cuma mungkin mau ngerem tapi gak nutut, akhirnya masuk ke sini," tambahnya.

Sementara hasil pemeriksaan tim medis yang juga ada di lokasi, dua orang penumpang, yakni laki-laki dan perempuan dinyatakan selamat. Sementara sang sopir mengalami syok.

"Korban jiwa tidak ada. Penumpang ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Alhamdulillah sehat semua. Tidak ada yang memerlukan penanganan medis. Untuk sopir, istilahnya masih trauma. Masih istirahat sebentar dan nanti akan kita ambil keterangannya," ucapnya.

Saat disinggung apakah ada kelalaian dari sang sopir asal Kediri tersebut, Anwar menegaskan bila sopir tidak dalam posisi ngebut. "Kita tidak bisa semena-mena menyalahkan driver ya. Kalau dikategorikan over speed, itu enggak," tegasnya.

Akibat dari insiden ini, jalanan tersebut menjadi ramai orang yang melihat. Dikarenakan jalan itu sempit, polisi terpaksa melakukan penutupan agar mobil evakuasi bisa masuk.

"Masyarakat yang melihat ramai, cukup antusias. Mungkin mereka takut ada keluarganya atau bagaimana. Kita datangkan Damkar ini untuk membantu pengangkatan mobil yang jatuh ke sungai," pungkasnya.

Sedangkan, pembatas jalan dengan sungai mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih lima meter, setelah dihantam oleh feeder tersebut.

Tepat pada pukul 10.41 WIB, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Pasar Turi berusaha menaikkan Wira Wiri Suroboyo menggunakan tali webbing yang telah dipasangkan di sela-sela roda kendaraan.

Sekitar 10 menit berlangsung, kendaraan Feeder Wira Wiri Suroboyo akhirnya berhasil dinaikkan. Kondisi kendaraan mengalami hancur total pada bagian depan. Roda kendaraan juga kempes setelah terendam di dalam sungai kurang lebih sekitar 2 jam.

Komandan Regu Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Pasar Turi Surabaya, Hanggar Fradyanto mengatakan kendalanya dalam mengevakuasi Wira Wiri.

"Kendalanya, karena kondisi sungai yang cukup dalam sehingga menyulitkan kami untuk memasang tali webbing strap-nya. Hambatannya di situ, memakan waktu cukup lama. Kami memasukkan webbing di sela-sela roda empat itu. Selebihnya, semua aman lancar dan tidak ada kendala," beber Hanggar, Kamis (19/9).(yan/rd)