Berbuat Onar, 139 Pesilat Diringkus Polisi

Ratusan pemuda terjaring saat konvoi di sekitar Korem 084 Bhaskara Jaya, Surabaya dan Bundaran Waru, perbatasan Sidoarjo-Surabaya, Senin (15/1), pukul 23.30 WIB malam.

Berbuat Onar, 139 Pesilat Diringkus Polisi
Para anggota silat yang diamankan di Mapolrestabes Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ratusan pemuda terjaring saat konvoi di sekitar Korem 084 Bhaskara Jaya, Surabaya dan Bundaran Waru, perbatasan Sidoarjo-Surabaya, Senin (15/1), pukul 23.30 WIB malam.

Selain konvoi beberapa tempat terdeteksi mengalami kerusakan. Terutama pedagang kaki lima (PKL) yang ada sekitar Korem 084 Bhaskara Jaya Surabaya. Namun hingga berita ini diturunkan para pedagang yang mengalami kerusakan akibat aksi anarkis para perguruan silat belum ada yang melaporkan.

Setidaknya ada 139 pemuda dan 66 kendaraan bermotor yang dipergunakan konvoi dan  tidak dilengkapi surat-surat itu diamankan di Mapolrestabes Surabaya. Hal tersbeut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

"139 pemuda dan 66 kendaraan kita amankan berkaitan dengan antisipasi konvoi. Dimana satu hari sebelumnya pada Minggu (14/1) malam kemarin para kelompok perguruan pesilat ini  membuat kerusuhan, " ujarnya Selasa (16/1).

Menurut Hendro, dari 139 pemuda terjaring ini dilakukan pembinaan dan pemeriksaan. Sekaligus pemanggilan pihak orangtua.  "Mereka akan dipulangkan. Orangtua masing masing pemuda ini nanti diberi arahan perihal pengawasan. Orangtua atau wali menjemputnya ke mapolrestabes," jelasnya.

Dari 66 unit kendaraan motor yang diamankan bisa diambil kembali bila mempunyai surat surat lengkap. Sedangkan bila surat-surat tidak lengkap akan dilakukan penilangan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya. Barang bukti motor ditahan di Satpas Colombo.

Para pemuda anggota perguruhan silat yang diambil orang tua masing-masing nantinya akan membuat surat pernyataan. “Para pemuda melalui orang tua masing-masing akan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan kembali hal yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas,” tutupnya.

Terpantau di Mapolrestabes Surabaya para pemuda dijemput oleh orang tua masing masing mulai Selasa (16/1) pagi hingga sore. Masih ada sebagian yang baru bisa pulang. Pasalnya, sebagian adalah warga luar Kota Surabaya. Di antaranya Sidoarjo dan Gresik.(yan/rd)