Biasakan Makan Ikan untuk Penguat Daya Ingat
Protein yang terkandung dalam ikan, merupakan sumber gizi yang paling baik untuk kecerdasan otak anak.
risky
Nov 9, 2020 07:42
0
Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Protein yang terkandung dalam ikan, merupakan sumber gizi yang paling baik untuk kecerdasan otak anak. Maka jangan sampai anak kita jarang atau tidak pernah sama sekali mendapat asupan ikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Forikan Jatim Arumi Bahcin, saat berkunjung di Desa Kedung Rejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Kehadiran Ketua Forikan didampingi Ketua Gemarikan Nganjuk Yuni Sopyia, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Dinas Ketahanan Pangan Jatim, camat Tanjunganom, muspika dan kepala Desa Kedung Rejo.
Arumi menyampaikan pada kegiatan kali ini bertujuan menkampanyekan, agar bagai mana masyarakat supaya gemar makan ikan. "Saya sangat menyayangkan jika jutaan ton ikan hanya dinikmati negara lain, dan masyarakat hanya bisa melihat saja tanpa bisa merasakan," kata Arumi, kepada Harian Bangsa, Senin (9/11).
Dijelaskan, lautan di Indonesia sangat besar daripada pulaunya, dan ini harus bisa dirasakan oleh masyarakat kita. Seperti Nganjuk karena letaknya jauh dari lautan tapi masih banyak ikan air tawar yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak.
"Ayo beri anak kita asupan ikan, agar mereka memiliki kekuatan daya ingat dan kecerdasan yang lebih baik," tandas Arumi.
Bupati Novi juga menyarankan agar anak jangan hanya diberikan sayuran, tapi lengkapi gizi mereka dengan makan ikan meskipun ikan air tawar. "Kenapa ikan, karena saya tidak ingin generasi kita nanti hanya jadi penonton, maka biasakan makan ikan agan kelak memiliki kecerdasan lebih baik," kata Novi.
Banyak cara agar anak bisa menyukai ikan, dengan cara berbagai makan olahan. Seperti membuat pentol ikan, sosis, naget, tempura, dan cireng, dari bahan ikan.
Hal senada juga disampaikan Yuni Sophi sekaligus ketua TP PKK Nganjuk. Manfaat olahan ikan tidak harus banyak. Seperti ikan lele jika menjadi makanan olahan, seperti apa yang di sampaikan Bupati akan bertahan lama.
"Saya inginkan mari kita mulai berikan menu ikan kepada anak-anak, karena mereka akan menjadi generasi keluarga yang cerdas," kata Yuni.
Dia berharap kegiatan yang di laksanakan ini akan bisa berlanjut dan berkesinambungan. Sangat disayangkan jika nantinya banyak perusahan yang masuk di Nganjuk. "Saya tidak ingin generasi kita hanya jadi penonton, bukan menjadi tenaga ahli ataupun pekerja," himbau Yuni. (ADV/bam/rd)
