BMKG Banyuwangi Prediksi Musim Hujan Lebih Pendek

Mardani mengungkapkan, terlambatnya musim hujan disebabkan oleh fenomena El Niño, yang menyebabkan musim hujan menjadi lebih pendek dibandingkan musim kemarau.

BMKG Banyuwangi Prediksi Musim Hujan Lebih Pendek
Petugas BMKG saat menjalankan tugas.

Banyuwangi, HB.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (BMKG) Kelas III Banyuwangi memprediksi puncak musim hujan di Bumi Blambangan terjadi pada Januari dan Februari 2024. Meskipun hujan belum merata, cuaca panas beberapa hari terakhir mulai berubah.

Forecaster BMKG Banyuwangi, Mardani R. Gumintar, S.Tr., menyatakan, meski cuaca di Banyuwangi Kota masih terasa panas, hujan dilaporkan telah turun dengan intensitas ringan hingga sedang. "Ini merupakan tanda musim hujan yang telah tiba, terutama di Banyuwangi Kota," ujarnya, Senin (08/01/2024).

Mardani mengungkapkan, terlambatnya musim hujan disebabkan oleh fenomena El Niño, yang menyebabkan musim hujan menjadi lebih pendek dibandingkan musim kemarau.

"Kami juga mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk lebih siap menghadapi tantangan musim hujan tahun ini, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Januari dan Februari," ujarnya.

Mardani menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan yang akan datang. Pihaknya juga meminta kerjasama semua pihak untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin timbul akibat perubahan cuaca ini. (guh/diy)