BP JAMSOSTEK Adakan Pelatihan Bangkit Melawan Covid dengan Vokasi Asik 

"Peserta pelatihan  kerja gelombang 1 ini adalah mereka yang sudah ter PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), maupun pekerja yang sudah habis masa kontraknya,"kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Blitar Agus Dwi Fitriyanto.

BP JAMSOSTEK Adakan Pelatihan Bangkit Melawan Covid dengan Vokasi Asik 

BLITAR, HARIANBANGSA.net - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Blitar bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Malang melakukan vokasi  Indonesia Bekerja dengan materi Digital Marketing di Aula Universitas Islam Balitar,  pada tanggal 15  - 18 Juli 2020.

Kegiatan juga dihadiri Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto, Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar Suharyono,  Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar Agus Dwi Fitriyanto, dan juga perwakilan dari Universitas Islam Balitar dan LP3I.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Blitar Agus Dwi Fitriyanto mengatakan, program ini merupakan program pertama di Blitar.

"Peserta pelatihan  kerja gelombang 1 ini adalah mereka yang sudah ter PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), maupun pekerja yang sudah habis masa kontraknya,"kata Agus.

Kelas awal  dibuka khusus bagi mereka yang mengalami PHK, selanjutnya akan dibuka untuk kelas peserta BPU (Bukan Penerima Upah) ataupun yang masih bekerja sesuai kebutuhan perusahaan. Keuntungan yang akan didapatkan peserta pelatihan bukan hanya meningkatkan keahlian dan info lowongan pekerjaan, tetapi peserta juga akan mendapatkan sertifikat dari lembaga penyedia pelatihan dan BNSP.

 “Program ini merupakan layanan tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan  dalam rangka meningkatkan daya saing pekerja, kondisi  Pandemi  jangan menyurutkan semangat untuk tetap membuka peluang kerja dengan inovasi,”ujar Agus.

Hal senada  disampaikan kepala dinas Penanaman Modal, ketenagakerjaan dan PTSP kota Blitar Suharyono.

“Revolusi Industri 4.0 menuntut kita mengubah mindset pemasaran melalui digitalisasi, sehingga tidak ketinggalan,”ujar Suharyono. 

Dalam pembukaan kegiatan ini juga dilakukan peyerahan secara simbolis santunan Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua kepada perwakilan Universitas Islam Balitar sebesar Rp 84.670.880. Dan penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta pelatihan vokasi.

Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat yang mengalami PHK ataupun yang sudah tidak bekerja namun masih usia produktif dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapatkan. (tri/*)